Senin, 06/05/2024 - 11:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah akan Integrasikan Aplikasi Layanan K/L Dalam Satu Portal

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pemerintah akan mengintegrasikan seluruh layanan digital kementerian dan lembaga dalam satu layanan aplikasi terpadu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menginstruksikan seluruh kementerian agar segera mengintegrasikan layanan di berbagai aplikasinya ke portal nasional, INA Digital paling lambat pada Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dalam jangka pendek Presiden memerintahkan kepada seluruh kementerian selambat-lambatnya pada bulan Mei segera mengintegrasikan berbagai aplikasi dipindah untuk disambungkan portal nasional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Azwar Anas, Presiden memerintahkan agar tidak boleh ada aplikasi lain, selain INA Digital. Integrasi layanan digital ini akan diprioritaskan untuk sembilan kementerian terlebih dahulu. Sedangkan kementerian lainnya akan diintegrasikan secara bertahap.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ada sembilan layanan prioritas yang nantinya tersedia di dalam portal INADigital, yakni di antaranya administrasi kependudukan, program Indonesia pintar dan kartu Indonesia pintar kuliah, antrian rumah sakit, registrasi dokter, surat tanda registrasi (STR), sertifikasi vaksin dan imunisasi, izin penyelenggaraan event di kepolisian, cek bantuan sosial, dll.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Teken Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia mengatakan, saat ini masyarakat harus mengunduh berbagai aplikasi untuk mengakses tiap layanan. Dengan satu portal terpadu ini, maka nantinya masyarakat cukup mengunduh satu aplikasi untuk berbagai layanan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi rakyat sibuk banyak aplikasi bukan rakyat jadi lebih mudah tapi rakyat harus unduh satu-satu. Kalau pertanahan di Kementerian Pertanahan, kalau kesehatan di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Terkait kendala anggaran, Presiden menginstruksikan agar segera diselesaikan. Jokowi meminta sejumlah kementerian membantu mendukung penyelesaian masalah anggaran, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dll.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan agar seluruh pemda juga mengintegrasikan seluruh layanannya dalam satu portal. Menurut Azwar Anas, Presiden tidak ingin ke depannya ada belanja teknologi dan aplikasi di berbagai kementerian yang tidak efisien.

Berita Lainnya:
Kata Presiden Jokowi Soal Jalan di Gorontalo

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, pengintegrasian layanan digital pemerintah ini untuk memberikan layanan publik yang transparan dan lebih cepat. Kemenkominfo sendiri tengah menyiapkan pusat data nasional yang akan diresmikan pada Agustus mendatang.

“Mudah-mudahan di bulan Agustus ini kita akan resmikan pusat data nasional pertama di Cikarang, karena ada tiga, satu di Batam, satu lagi di IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata dia.

Ia mengatakan, ada 27 ribu aplikasi yang harus diintegrasikan dari seluruh kementerian dan lembaga, dan juga pemerintah daerah.

“Nanti diharapkan dalam satu handphone semua layanan sosial pendidikan semuanya ada, sehingga kecepatan layanan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat bisa lebih baik lagi,” ujar Budi Arie.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi