Rabu, 01/05/2024 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

JK Blak-blakan, Kritik KPU hingga Pemilu 2024 Terburuk Pasca-reformasi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menyebut Pemilu 2024 sebagai yang terburuk pascareformasi 1998. Dia mengkritisi proses sebelum hari pemungutan suara yang sarat kecurangan.”Ya prosesnya, lebih banyak di prosesnya. Penyelenggaraannya justru aman-aman saja. Proses menurutku [yang paling buruk],” ujarnya dikutip dari YouTube Keep Talking, dikutip Minggu (31/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lebih lanjut, pria yang disapa JK ini juga menilai kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mengurus Pemilu 2024 banyak bermasalah. Menurutnya, Indonesia tidak mempercayai kepada sistem digital dalam penghitungan suara pemilu. Namun, digitalisasi juga diterapkan bersamaan dengan sistem manual dalam proses rekapitulasi suara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Situasi di Media Sosial Dinilai Mulai Tidak Kondusif Gara-Gara Candaan Pendeta Gilbert Lumoindong, KPI DKI Jakarta Lakukan Hal Ini
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang kita percaya manual, tapi dipercaya juga sistem komputer. Jadi lebih rumit itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JK pun mengaku telah mengusulkan pemilu dikembalikan kembali ke sistem proporsional tertutup seperti pada Pemilu 1999.

ADVERTISEMENTS

Diberitakan sebelumnya, JK menilai sistem yang juga dikenal dengan sebutan coblos partai itu, akan melahirkan calon legislatif yang lebih berkualitas karena melewati mekanisme seleksi partai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Harvey Moeis Korupsi Uang Rp271 Triliun Bisa Akuisisi Real Madrid, Manchester United dan Barcelona

“Ini harus kembali kepada sistem pemilu tertutup, supaya antara calon tinggal diseleksi dulu oleh partai. Ini orang yang baik, bukan hanya orang asal terkenal,” katanya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi