Rabu, 01/05/2024 - 21:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Ganti Rugi 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudmurah Kodam Jaya

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin memastikan, pemerintah akan mengganti rugi 31 rumah yang rusak akibat ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bey mengatakan, ganti rugi akan diberikan setelah pemerintah selesai melakukan asesmen terhadap rumah yang rusak. Kendati demikian, ia menyebut, skema pemberian ganti rugi masih dibahas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jadi yang ledakan itu ada 31 rumah setelah diassesmen oleh Bupati Bogor dan tiap satu rumah yang rusak nanti perbaikannya akan kami bicarakan dengan Kabupaten Bogor bagaimana. Yang pasti ada ganti rugi. Tentang skemanya apakah dari kami dari Pemprov atau dari Pemkab Bogor,” ujar Bey di gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, dikutip pada Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Empat Menteri Jokowi Sambangi Rumah Megawati pada Hari Pertama Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terkait penyediaan trauma healing bagi warga terdampak, Bey mengatakan layanan tersebut bisa diberikan baik oleh BPBD dan juga kepolisian.

ADVERTISEMENTS

“Ya BPBD juga bisa, bisa juga dari kepolisian juga punya untuk program-program bencana itu kepolisian juga bagus untuk trauma healing untuk anak-anak juga ada,” kata Bey.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, mitigasi bencana yang disiapkan oleh pemerintah selama ini sudah cukup baik. Bey menyebut, Pemprov Jabar pun sudah siap memberikan penanganan terjadinya bencana.

Sebelumnya, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mulai melakukan asesmen terhadap rumah yang rusak terdampak ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana.

“Hari ini langsung kita lakukan asesmen atas rumah warga yang terkena serpihan-serpihan akibat dari kejadian ledakan tersebut,” kata Asmawa di sekitar lokasi ledakan, Ahad (31/3/2024).

Berita Lainnya:
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jangan Membisu Ada 249 Nakes Dipecat

Menurut dia, Pemkab Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi, hingga menentukan langkah-langkah penanganan.

“Informasinya ada yang kaca pecah, pintu tergeser, plafon retak, atap bolong, ini perlu dilakukan asesmen untuk menentukan tingkat kedaruratan,” ujar Asmawa.

Menurut dia, Pemkab Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.

“Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan,” ungkap Asmawa.

Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengungkapkan hingga kini tercatat ada sebanyak 324 warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya dekat dengan Gudmurah Kodam Jaya. Mereka terdiri 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi