Selasa, 30/04/2024 - 01:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ritual Penyembelihan Sapi Merah Sengaja Dihidupkan

ADVERTISEMENTS

Orang Yahudi menonton sapi merah yang ditempatkan di Shilo, sebuah permukiman ilegal Israel di dekat kota Nablus, Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA–Pengamat Timur Tengah, Smith Alhadar menilai ritual penyembelihan Sapi Merah sengaja dihidupkan oleh kaum fanatik Yahudi untuk untuk mengklaim kompleks Masjidil Aqsa adalah milik mereka yang dulu digunakan untuk ritual penyembelihan Sapi Merah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Alhadar menjelaskan kompleks Masjid al-Aqsa (haram al-syatif) yang dikenal juga sebagai Temple Mount atau bukit kuil memang dulu merupakan kuil Yahudi yang untuk pertama kalinya dibangun oleh King Solomon (Nabi Sulaiman). Namun sejak tentara Romawi menghancurkan kuil itu pd tahun 70 M, orang Yahudi tidak lagi menjadikan haram al-syarif tempat ibadah, termasuk penyembilahan Sapi Merah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Buya Yahya: Isu Sapi Merah Dimanfaatkan Yahudi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sejak 70 M itu di mana mayoritas orag Yahudi melakukan eksodus, satu-dua org Yahudi yang tersisa atau mereka yang datang untuk berziarah sudah puas dengan berdoa/sembahyang di depan tembok kuil yang masih tersisa, yang dikenal sebagai Tembok Ratapan,” jelasnya kepada Republika.co.id.

ADVERTISEMENTS

Itu sebabnya, kata Alhadar, dalam perjanjian perdamaian dengan Yordania pada 1994, Israel setuju menyerahkan pengelolaan haram al-syarif kepada Yordania. Dan kaum Yahudi tidak boleh memasuki kompleks itu untuk beribadah atau melakukan upacara keagamaan apapun. Orang Yahudi dibolehkan memasuki kompleks hanya untuk sekadar mengunjungi saja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Namun, Alhadar melihat belakangan ini semakin sering kaum Yahudi fanatik dengan pengawalan aparat Israel mengunjungi kompleks suci umat Islam itu untuk ritual keagamaan. Oleh sebab itu, menurut Alhadar, sangat masuk akal jika ada yang menduga kunjungan para Yahudi itu bertujuan menganeksasi kompleks itu untuk jangka panjang.

Berita Lainnya:
Shah Mohammed Reza Pahlavi dan Masa Ketika Iran Disetir Barat

“Dan ini sejalan dengan pandangan para Zionis yang hendak melakukan Yahudinisasi Yerusalem Timur dengan cara menghancurkan haram al-syarif yang nanti di atas puingnya dibangun kembali temple mount,” katanya.

Sapi Merah sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Yahudi sebagai alasan untuk merobohkan Masjid Al Aqsa dan membangun kuil ketiga. Bentuk Sapi Merah ini merupakan sapi yang mempunyai bulu benar-benar merah. Sapi tersebut betina, belum hamil dan belum diperah. Sapi lahir secara alami dan dibesarkan berdasarkan Ardh Israel (Tanah Israel). 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi