Selasa, 30/04/2024 - 02:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Ada Pembatasan Angkutan Lebaran, Bulog Pastikan Distribusi Beras Aman

ADVERTISEMENTS

Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bincang sore dan ngabuburit bersama media di Bulog Coorpurate, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA–Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan distribusi beras jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah hingga sesudahnya dalam kondisi aman. Meskipun ada pembatasan angkutan barang pada periode lebaran ini, tidak akan menganggu distribusi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sudah aman semua, kan untuk (distribusi) pangan tidak (ada pembatasan),” ujar Bayu saat melepas program Mudik Asik Bersama BUMN 2024 Perum Bulog di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Bekasi Respons Cepat Gangguan Listrik Akibat Hujan  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, Bayu juga memastikan stok ketersediaan beras jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah hingga sesudahnya dalam kondisi aman.

ADVERTISEMENTS

“Aman insya Allah aman,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Beberapa waktu sebelumnya, kata Bayu, cadangan beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki adalah sebanyak 1,07 juta ton. Sedangkan realisasi impor beras Pemerintah yang sudah masuk saat ini sebanyak 1 juta ton dari total 3,6 juta ton kuota pada 2024.

Berita Lainnya:
Smelter Freeport Proses 850 Ribu Ton Konsentrat Tembaga per Agustus

“Realisasi impor beras kurang lebih sekitar 650 ribu yg sudah masuk atau masih di pelabuhan dan Rp 350 ribu yang sudah kontrak. Jadi hampir 1 juta,” ujarnya.

Bayu menyebut, beras impor 1 juta yang telah tiba di Indonesia berasal dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan Kamboja. Menurutnya, pengimpor beras terbesar adalah dari Vietnam.

Dengan stok beras CBP dan juga kuota impor tersebut Bayu optimistis mencukupi kebutuhan pangan nasional. “Insya Allah cukup, pada saat ini kita tidak minta tambahan,” ujarnya.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi