Festival Takbir Batal, Pawai Mobil Hias Kembali Meriahkan Malam Idul Fitri di Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Aceh bersama Dinas Syariat Islam (DSI) telah mengumumkan perubahan rencana perayaan malam hari raya di Aceh. Kegiatan yang semula direncanakan sebagai Festival Takbiran, kini berubah menjadi pawai takbir keliling yang akan berlangsung di seputaran Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS

Kepala DSI, Zahrol Fajri, menyatakan, perubahan ini diambil sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat yang berkembang dalam dua hari terakhir.

ADVERTISEMENTS

“Sebenarnya untuk malam hari raya tahun ini sudah diagendakan kegiatan festival takbir, namun mengingat ada aspirasi dan keinginan masyarakat yang berkembang dalam dua hari terakhir, serta setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga kita sepakati kembali untuk dilaksanakan pawai takbir keliling mobil hias dan jalan kaki pada malam hari raya,” kata Zahrol dalam keterangannya kepada media, Sabtu (6/4/2024).

ADVERTISEMENTS

Untuk itu, Ia menghimbau warga Banda Aceh dan Aceh Besar untuk berpartisipasi dalam pawai takbir keliling ini, baik dengan mobil hias maupun jalan kaki. Pendaftaran dapat dilakukan melalui nomor HP +6282230181966 / +6285260074618.

ADVERTISEMENTS

“Kami juga mengajak warga Banda Aceh dan sekitarnya untuk turut serta meramaikan pawai takbir keliling ini, sebagai bentuk syukur dan semarak menyambut hari kemenangan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan di antara masyarakat,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS

Perlu diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dijadwalkan akan melepas peserta pawai takbir tersebut. Rutenya akan dimulai dari jalan depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman. Peserta pawai akan melalui beberapa titik penting di kota Banda Aceh, termasuk Sinbun Sibreh dan Simpang Lima, dengan finis di jalan Muhammad Jam di samping Masjid Raya Baiturrahman.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Pemerintah Aceh juga menyediakan dana partisipasi sebesar Rp1.000.000 untuk 21 grup pertama yang mendaftar. Hadiah dan trofi juga disiapkan untuk para juara, dengan jumlah hadiah bervariasi mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp9.000.000. []

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version