Jumat, 03/05/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pedagang Kopi Keliling Raup Untung Selama Arus Mudik

ADVERTISEMENTS

Pedagang kopi berjualan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (5/5/2021) malam. (Ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 CILEGON–Sejumlah pedagang kopi keliling di dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, meraup keuntungan selama masa mudik Lebaran 2024. Sehingga mampu menopang ekonomi keluarga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Suwarsih (45 tahun) warga Kota Cilegon, Banten, mengaku mendapat keuntungan berkali dengan berdagang kopi keliling di sekitaran Pelabuhan Merak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami biasanya di hari normal pulang bisa membawa keuntungan Rp 100 ribu saja, namun saat momen mudik ini rata-rata Rp 300-500 ribu per hari,” katanya, Sabtu (6/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perantau Diminta Punya Tujuan Jelas di Bandung, Agar tak Tambah Angka Pengangguran

“Kalau saya jualan kopi ini ada agennya gitu, jadi ambil barangnya di dia, dengan modal Rp 1 juta,” katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengaku berjualan kopi mulai dari pukul 17.00 WIB dan pulang keesokan harinya pukul 05.00 WIB. Para pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak dapat meraup keuntungan besar ditentukan ramainya dan padatnya kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Marsiah (39) pedagang kopi keliling lainnya di Dermaga 5 Pelabuhan Merak mengaku sudah berjualan kopi di Pelabuhan Merak selama lima tahun. “Kalau kami jualan di sekitar Pelabuhan ini resmi udah daftar langsung sama ASDP nya, saya kebetulan sudah lima tahun jualan di sini,” katanya.

Berita Lainnya:
Suara PPP Dapil Sumut Dicurigai Juga Beralih ke Garuda

Selama para pemudik menunggu antrean ke atas kapal, mereka memesan kopi dengan harga Rp 5.000 per gelas. Selain kopi dirinya juga menyiapkan makanan lainnya seperti pop mie.

“Kebanyakan pembeli kopi itu, para pengemudi kendaraan yang menunggu ke atas kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni,” katanya.

Dalam setahun para penjual kopi keliling ketiban rejeki pada saat masa angkutan Lebaran, Idul Adha, serta Natal dan Tahun Baru. Sebab, pada momen tersebut terjadi lonjakan kendaraan pemudik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi