Dilaporkan di televisi Israel bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone serta rudal jelajah ke arah Israel, dan Iran kemudian mengatakan pihaknya telah menembakkan “gelombang pertama” rudal balistik.
Joe Biden bergegas kembali ke Washington pada Sabtu sore dari perjalanan akhir pekan ke Delaware setelah muncul tanda-tanda serangan oleh Iran akan segera terjadi.
Senjata-senjata Iran diluncurkan hanya beberapa jam setelah Gedung Putih pertama kali mengumumkan bahwa presiden AS akan kembali ke Washington dari rencana akhir pekan di pantai di Delaware, “untuk berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya mengenai kejadian di Timur Tengah”.
Ada hampir dua minggu spekulasi mengenai kapan, di mana dan bagaimana Teheran atau pasukan proksinya di Suriah, Irak dan Yaman akan menanggapi serangan Israel pada tanggal 1 April terhadap gedung diplomatik Iran di ibukota Suriah, Damaskus, yang menewaskan Jenderal Mohammad Reza. Zahedi, tokoh senior Garda Revolusi Islam Iran, dan delapan perwira lainnya.
Biden segera mengumumkan bahwa Israel belum menyampaikan niatnya kepada AS dan mengatakan ia tidak mengetahui sebelumnya mengenai serangan di Suriah. Hal ini menandakan bahwa, selain blokade Israel di Gaza yang memicu kelaparan, pengaruh AS terhadap Israel juga terbatas.
Sehari sebelum serangan kemarin, Korps Pengawal Revolusi paramiliter Iran di selat Hormuz, 50 mil laut di lepas pantai Uni Emirat Arab, menyita sebuah kapal kontainer yang berafiliasi dengan Israel.
Sumber: Republika