Selasa, 30/04/2024 - 04:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Diserang Iran, Netanyahu Langsung Mengadu ke Joe Biden

ADVERTISEMENTS

 TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung menghubungi sekutunya Presiden AS Joe Biden begitu Iran melancarkan serangan drone dan rudal balistik dini hari tadi. Biden menjawab bahwa militer AS telah membantu mencegah sebagian besar rudal ke Israel namun masih menolak diseret dalam konflik dengan Iran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Times of Israel melaporkan bahwa Netanyahu menelepon Biden setelah menyelesaikan pertemuan kabinet keamanan dan kabinet perang di markas militer IDF Kirya di Tel Aviv.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam sambungan telepon itu, Joe Biden diklaim mengatakan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan membantu serangan balik Israel terhadap Iran, mengutip pejabat senior pemerintahan. Axios dan CNN melaporkan bahwa pesan tersebut disampaikan selama panggilan telepon antara pasangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Axios melaporkan bahwa Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa AS akan menentang serangan balik Israel. CNN melaporkan bahwa Biden mengatakan AS tidak akan mengambil bagian dalam tindakan balasan semacam itu.

ADVERTISEMENTS

Joe Biden juga mengatakan secara pribadi bahwa dia khawati Netanyahu mencoba menyeret AS ke dalam konflik yang lebih besar, menurut NBC News, mengutip tiga sumber yang mengetahui duduk perkara itu. Para pejabat senior AS juga khawatir Israel akan bertindak gegabah setelah serangan Iran tanpa mempertimbangkan dampaknya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Usai Veto AS: Arab Tegaskan Dukungannya Rakyat Palestina

Mengutip seorang pejabat senior pemerintah dan seorang pejabat senior pertahanan, laporan tersebut mengatakan bahwa kekhawatiran Gedung Putih datang dari cara Israel melancarkan perangnya di Gaza dan serangan terhadap jenderal senior Iran Jenderal Mohammad Reza Zahedi di Damaskus.

Pada saat yang sama, AS tidak percaya bahwa Israel sedang merencanakan perang besar-besaran dengan Iran, namun mereka tidak dapat memastikannya, menurut para pejabat.

Pejabat pemerintah juga menyuarakan rasa frustrasinya atas serangan di Damaskus yang berujung pada serangan Iran. “Saya kira mereka tidak punya strategi,” kata pejabat itu. “Israel tidak selalu membuat keputusan strategis terbaik.”

Dalam sambungan telepon, Joe Biden mengatakan AS membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang ditembakkan ke Israel. Pencegatan itu menggunakan pertahanan dan pesawat yang dipindahkan ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir.

“Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya – mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel,” kata kantor Biden dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan pembicaraannya dengan Netanyahu.

Biden mengatakan dia dan para pemimpin Barat lainnya akan “mengkoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu” terhadap serangan Iran, yang menunjukkan bahwa tanggapan militer saat ini tidak dibahas. Pernyataan itu mengatakan serangan terhadap Israel hanya menyasar fasilitas militer.

Berita Lainnya:
Dampak Iran Serang Israel, Pertamina Siap Jaga Ketahanan Energi Nasional

The Guardian melansir, sirene peringatan serangan udara mulai meraung-raung di Yerusalem sebelum pukul 02.00 waktu setempat pada Ahad  setelah senjata ditembakkan beberapa jam sebelumnya dari Iran. Militer AS dan Yordania membantu pertahanan udara Israel mencegat serangan pertama yang datang.

Dengan senjata yang diyakini masih berada di udara dalam perjalanan menuju Israel, misi Iran untuk PBB memposting di X: “Aksi militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus. Masalah ini dapat dianggap selesai.”

Namun, mereka mengancam akan mengambil tindakan yang lebih keras dalam menghadapi agresi Israel lebih lanjut dan memperingatkan AS dan Yordania secara khusus untuk tidak membantu Israel.

Laksamana Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, sebelumnya mengatakan bahwa Iran melancarkan serangan baru pada Sabtu malam. Ini adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap negara Yahudi tersebut. Perkembangan ini bisa membawa kedua negara ke ambang konflik habis-habisan setelah lebih dari satu dekade perang bayangan dan meningkatnya tekanan enam bulan setelah perang Israel di Gaza menyusul serangan Hamas Oktober lalu.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi