Libur Lebaran, Masyarakat Padati Kereta Api Pertama di Sulawesi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sejumlah warga menikmati pemandangan pematang sawah saat menaiki kereta api di lintasan Kabupaten Maros-Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Sebanyak 9.475 penumpang tercatat telah menggunakan layanan kereta api (KA) Makassar-Parepare selama masa liburan Idul Fitri 1445 H. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Jujun E Wahjuningrum saat meninjau Posko Angkutan Lebaran di Stasiun Mandai, Rabu (17/4/2024) menjelaskan, data penumpang tersebut merupakan akumulasi dari data pelayanan pada masa angkutan Lebaran yang dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 17 April 2024, dan akan ditutup pada 18 April 2024.

ADVERTISEMENTS

“Sejauh ini jumlah penumpang per hari tertinggi yang kami layani mencapai 1.050 penumpang pada puncak angkutan mudik tanggal 12 April 2024,” kata Jujun dikutip dari siaran persnya.

Sementara untuk arus balik, Jujun menjelaskan, DJKA telah menyiapkan diri untuk menghadapi lonjakan penumpang. Berdasarkan data tahun sebelumnya, serta capaian penumpang pada arus mudik tahun ini, diprediksikan pada puncak arus balik penumpang bisa mencapai 1.047 orang.

“Untuk antisipasi hal tersebut kami sudah berpesan kepada petugas-petugas stasiun agar dapat mengurai kepadatan dan memberi pelayanan yang terbaik dan humanis,” kata Jujun.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Pada angkutan lebaran 2024, rata-rata tingkat okupansi penumpang harian KA Makassar-Parepare mencapai 65,08 persen. Adapun stasiun yang menjadi favorit penumpang untuk arus mudik angkutan lebaran adalah Stasiun Mandai, sementara stasiun yang menjadi favorit penumpang untuk arus balik angkutan lebaran adalah Stasiun Garongkong.

Pada tinjauan angkutan lebaran di Sulawesi Selatan, Jujun juga menyambangi Bandara Internasional Sultan Hassanudin, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Garongkong, serta Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan untuk memastikan layanan-layanan transportasi berjalan lancar dalam mendukung angkutan lebaran tahun ini.

ADVERTISEMENTS

“Kami sempat berbincang dengan penumpang dan alhamdulillah feedback yang kami terima relatif positif meski terdapat catatan yang perlu segera kami tindak lanjuti,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version