Selasa, 30/04/2024 - 17:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Menkeu: Transisi Energi Hadapi Kompleksitas Politik dan Sosial

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa transisi energi menghadapi kompleksitas dalam prosesnya, baik secara politik maupun sosial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kondisi itu disampaikan Sri Mulyani dalam keynote speech-nya pada High-Level Event bertajuk “Navigating the Mid-transition Period of the Low-Carbon Shift: The Critical Role of Finance Ministries” di Brookings Institution, Washington, D.C.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Transisi energi sangat kompleks dalam prosesnya, utamanya karena harus memprioritaskan prinsip keterjangkauan energi serta keadilan,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam konteks itu, menurut dia, Kementerian Keuangan berperan penting dalam menyediakan beragam kerangka kebijakan yang tepat dan mengembangkan lebih banyak instrumen serta kebijakan terkait mekanisme pembiayaan bagi sektor swasta dan filantropi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kementerian ESDM: Transaksi SPKLU di Rest Area Naik Lima Kali Lipat

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Upaya itu yang terus dilakukan oleh Kementerian Keuangan RI.

“Terlebih dengan lebih dari 100 ribu pulau dan 270 juta penduduk, kompleksitas ini menjadi semakin nyata bagi Indonesia. Bagaimana mendesain transisi energi ini, sembari menjaga pertumbuhan dengan rerata lebih dari 5 persen selama hampir dua dekade adalah pelajaran dari Indonesia yang saya bawa ke forum ini,” ujar dia.

Menkeu juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan transisi energi memerlukan kerja bersama yang kuat melalui sinergi kolaborasi baik antara kementerian, pemerintah daerah, sektor swasta, antar pemerintahan, juga dukungan internasional.

Berita Lainnya:
Penumpang KRL Tembus 20 Juta Selama Masa Angkutan Lebaran

“Kami akan terus mengingatkan permasalahan transisi energi ini bukanlah permasalahan perorangan atau satu institusi. Harus diupayakan bersama-sama. Baik di tingkat Indonesia, regional, hingga global,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani akan menghadiri IMF Spring Meetings di Washington, D.C.

Menkeu mengaku akan berbicara mengenai kondisi perekonomian global, regional, maupun nasional yang berubah begitu cepat dan volatil selama beberapa hari ke depan dengan adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan juga di berbagai belahan dunia yang dampaknya yang sangat besar bagi perekonomian global, baik dari sisi harga komoditas, nilai tukar, tingkat inflasi, hingga suku bunga global.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi