Selasa, 30/04/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Respons Iran akan Lebih Kuat Bila Israel Balas Serangan

ADVERTISEMENTS

Pemandangan dari jalur selatan Gaza menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di Israel selatan, Ahad, (14/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEHERAN — Kantor berita Turki Anadolu Agency melaporkan, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian berjanji akan memberikan tanggapan yang “lebih kuat” dan “ekstensif” terhadap setiap serangan militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, Amirabdollahian mengatakan Teheran tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan. Dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (16/4/2024) Amirabdollahian mengatakan bila Israel kembali menggelar serangan militer, respon Iran akan “lebih cepat, kuat dan ekstensif.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai respon atas serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi pada 1 April lalu. Dalam pembicaraan kedua dengan Cameroon dalam waktu kurang dari 24 jam, Amirabdollahian mengatakan krisis di Asia Barat “berakar pada peran destruktif” Israel.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gaikindo Yakin Industri Manufaktur Siapkan Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah

Ia juga mengungkapkan ‘keterkejutan’ Inggris masih mendukung Israel yang membunuh anak-anak dan orang-orang tidak bersalah di Gaza. Serangan Israel sudah membunuh 33.800 orang Palestina di kantong pemukiman tersebut. Amirabdollahian mengatakan dukungan tersebut “tidak bertanggung jawab.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Amirabdollahian mengatakan Inggris seharusnya lebih memprihatin dengan bom-bom yang dijatuhkan di Gaza dibandingkan respon Iran pada Israel yang “sesuai dengan kerangka kerja prinsip-prinsip pertahanan yang diabadikan di Pasal 51 Piagam PBB.”

Cameron “menyatakan keprihatinannya” atas eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah serangan balasan Iran. Ia menambahkan, Inggris sedang mengupayakan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza.

Berita Lainnya:
Menhan AS: Pasukan AS Sukses Bantu Israel Halau Rudal Iran

Cameron juga mengatakan Inggris mendesak Israel untuk tidak menanggapi aksi militer Iran, karena London tidak menginginkan perluasan perang. Spekulasi merebak Israel sedang merencanakan aksi militer pembalasan terhadap Iran, meskipun ada seruan dari sekutu-sekutu Baratnya untuk menahan diri.

Sebelumnya pada hari Senin, (15/4/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan serangan Iran terhadap Israel adalah “perlu dan tepat” dan ditujukan pada target-target militer. Ia mengatakan aksi militer ini diperlukan setelah “tidak adanya tindakan” dari Dewan Keamanan PBB dan juga karena “perilaku yang tidak bertanggung jawab” yang ditunjukkan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi