Selasa, 30/04/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Robek Atap Rumah Tembus Dua Lantai, NASA Konfirmasi Itu Sampah Luar Angkasanya

ADVERTISEMENTS

Puing milik NASA yang jatuh menimpa rumah warga di Naples, Florida, Amerika Serikat, 8 Maret 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NAPLES — Sepotong puing luar angkasa diketahui jatuh di atas atap rumah warga di Naples, Florida pada 8 Maret lalu. Insiden itu telah merobek atap dan menembus dua lantai rumah serta mengenai putra Alejandro Otero, si pemilik rumah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

NASA mengkonfirmasi hasil analisisnya terhadap insiden tersebut. Seperti yang diduga, itu adalah peralatan yang dibuang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tiga tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Investigasi NASA terhadap objek tersebut di Kennedy Space Center di Cape Canaveral mengonfirmasi bahwa objek tersebut adalah bagian dari peralatan pendukung EP-9 yang digunakan untuk memasang baterai ke palet kargo. Sampah itu dijatuhkan oleh lengan robot ISS pada 11 Maret 2021. 

ADVERTISEMENTS

Pengangkutan tersebut dilakukan baterai nikel-hidrogen yang dibuang, diperkirakan akan mengorbit Bumi antara dua hingga empat tahun. Hal ini membagi perbedaan, dan bertahan hampir tepat tiga tahun, sebelum terbakar tanpa membahayakan di atmosfer, seperti yang diperkirakan NASA pada saat itu. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
NASA Ungkap Benda yang Tabrak Rumah Warga di Florida Betul Sampah Luar Angkasa

“Puing-puing yang menembus atap digambarkan sebagai tiang penyangga peralatan pendukung penerbangan NASA yang digunakan untuk memasang baterai ke palet kargo. Terbuat dari paduan logam Inconel, benda tersebut memiliki berat 1,6 pon dan berukuran tinggi empat inci dan diameter 1,6 inci,” demikian dikutip dari Engadget, Rabu (17/4/2024).

Otero mengatakan kepada afiliasi Fort Meyers CBS, WINK-TV bahwa dia sedang berlibur ketika putranya menginformasikan ada benda yang menembus atap rumah mereka. Otero mengaku gemetar setelah mendengarnya. “Saya benar-benar tidak percaya. Seberapa besar kemungkinan sesuatu mendarat di rumah saya dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga menyebabkan kerusakan sebesar itu. Saya sangat bersyukur tidak ada yang terluka,” kata dia.

Berita Lainnya:
15 Daerah Ditetapkan BMKG Bertatus Waspada Cuaca Ekstrem, Mana Saja?

NASA mengatakan akan menyelidiki pembuangan peralatan tersebut dan kembali mencoba mencaritahu penyebab menembus rumah Otero dan bukannya hancur menjadi api. Spesialis NASA menggunakan model teknik untuk memperkirakan bagaimana benda memanas dan pecah selama masuk kembali ke atmosfer.

NASA menjelaskan dalam rilis beritanya, bahwa model-model ini memerlukan parameter masukan yang terperinci dan diperbarui secara berkala ketika puing-puing ditemukan selamat dari atmosfer yang masuk kembali ke tanah. Sebagian besar sampah luar angkasa bergerak sangat cepat, mencapai kecepatan hingga 18.000 mph, menurut NASA. “Karena tingkat kecepatan dan volume puing di LEO, layanan, eksplorasi, dan operasi berbasis ruang angkasa saat ini dan di masa depan menimbulkan risiko keselamatan bagi manusia dan properti di luar angkasa dan di Bumi,” demikian menurut dokumen tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi