Selasa, 30/04/2024 - 15:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Wisatawan Kini Lebih Suka Eksplorasi Daerah Baru di Bali, tak Melulu ke Tanah Lot-Uluwatu

ADVERTISEMENTS

Sejumlah wisatawan domestik menaiki perahu saat berwisata di Danau Beratan, Bedugul, Tabanan, Bali.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

DENPASAR — Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali I Putu Winastra mengatakan saat ini ada tren baru di kalangan wisatawan. Menurutnya, turis kini lebih suka mengeksplorasi daerah baru atau yang masih jarang diketahui.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat Lebaran, jalan tidak begitu ramai karena wisatawan tersebar di Buleleng, Bedugul, ada yang di daya tarik wisata baru di Singaraja, jadi merata, segmen pasar domestik berubah tidak melulu ke Uluwatu dan Tanah Lot,” kata Winastra di Denpasar, Rabu (17/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina Jaga Stok Avtur Bandara Bali Hadapi Lonjakan Kunjungan Turis
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Alasan tersebut, menurut Winastra, menjadi salah satu penyebab saat libur panjang Lebaran 2024 tak banyak wisatawan, terutama domestik, menggunakan biro perjalanan wisata seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, paket yang dipesan wisatawan domestik hanya 10 persen dari kondisi libur Lebaran 2023.

ADVERTISEMENTS

Winastra menyebut, itu memang kabar buruk bagi asosiasi biro perjalanan wisata resmi. Di lain sisi, ia memaknai ini sebagai pengingat bagi para agen perjalanan wisata.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Melisha dan Melitha Sidabutar, Si Kembar yang Lahir dan Meninggal Sama-Sama Tanggal 8

 

“Makanya saya sampaikan bagaimana kita membuat paket berkelanjutan, pengalaman itu yang wisatawan cari, ketika orang tinggal di kota mereka ingin tinggal di rumah penduduk dengan kegiatan-kegiatan tradisionalnya,” ujarnya.

Selain itu, konsep berkelanjutan juga menjadi tren yang Asita Bali perhatikan belakangan. Untuk pasar internasional bahkan tak sedikit wisatawan yang menilai biro perjalanan berdasarkan paket wisata dan cara bertingkah laku pemandu yang ramah lingkungan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi