Wisatawan Kini Lebih Suka Eksplorasi Daerah Baru di Bali, tak Melulu ke Tanah Lot-Uluwatu

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ADVERTISEMENTS

Sejumlah wisatawan domestik menaiki perahu saat berwisata di Danau Beratan, Bedugul, Tabanan, Bali.

ADVETISEMENTS

DENPASAR — Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali I Putu Winastra mengatakan saat ini ada tren baru di kalangan wisatawan. Menurutnya, turis kini lebih suka mengeksplorasi daerah baru atau yang masih jarang diketahui.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Saat Lebaran, jalan tidak begitu ramai karena wisatawan tersebar di Buleleng, Bedugul, ada yang di daya tarik wisata baru di Singaraja, jadi merata, segmen pasar domestik berubah tidak melulu ke Uluwatu dan Tanah Lot,” kata Winastra di Denpasar, Rabu (17/4/2024).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Alasan tersebut, menurut Winastra, menjadi salah satu penyebab saat libur panjang Lebaran 2024 tak banyak wisatawan, terutama domestik, menggunakan biro perjalanan wisata seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, paket yang dipesan wisatawan domestik hanya 10 persen dari kondisi libur Lebaran 2023.

ADVERTISEMENTS

Winastra menyebut, itu memang kabar buruk bagi asosiasi biro perjalanan wisata resmi. Di lain sisi, ia memaknai ini sebagai pengingat bagi para agen perjalanan wisata.

ADVERTISEMENTS

 

“Makanya saya sampaikan bagaimana kita membuat paket berkelanjutan, pengalaman itu yang wisatawan cari, ketika orang tinggal di kota mereka ingin tinggal di rumah penduduk dengan kegiatan-kegiatan tradisionalnya,” ujarnya.

Selain itu, konsep berkelanjutan juga menjadi tren yang Asita Bali perhatikan belakangan. Untuk pasar internasional bahkan tak sedikit wisatawan yang menilai biro perjalanan berdasarkan paket wisata dan cara bertingkah laku pemandu yang ramah lingkungan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version