BANDA ACEH – Siapa saja tokoh yang bakal bertarung di Pilgub Jateng 2024 ?
Eks Asisten Pribadi Prabowo, Sudaryono sudah mengantongi restu dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.
Kini Sudaryono atau Mas Dar mulai tancap gas, pasang baliho bertuliskan: Nderek Jokowi, Sareng Prabowo.
Sementara itu PDIP belum menentukan siapa tokoh tepat penerus Ganjar Pranowo di Jateng.
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul termasuk sosok yang berpeluang maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Terlebih Bambang Pacul merupakan kader PDIP, partai yang sebelumnya menang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng selama dua periode.
Sayangnya, meski berpeluang untuk diusung menjadi calon orang nomor satu di Jateng, Bambang Pacul justru menyatakan tak berkenan.
Selaim Bambang Pacul, muncul juga nama Eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi yang disebut berpotensi menjadi bakal calon Gubernur Jateng.
Diketahui, Hendi adalah kader PDIP yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Nama Hendi sendiri unggul di sejumlah survei yang berkaitan tokoh petensial yang bakal maju di Pilgub Jateng 2024.
Bambang Pacul Emoh Maju Pilgub Jateng 2024
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengaku enggan maju dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Keengganan Bambang Pacul maju di Pilgub Jateng 2024 diungkapkan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.
“Beliau katanya enggak berkenan,” kata Djarot saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024).
PDIP Cari Sosok Lain
PDIP saat ini tengah melakukan proses penjaringan nama-nama di Jateng untuk mencari suksesor Ganjar Pranowo maupun kepala daerah tingkat dua di Pilkada Serentak 2024.
“Kalau untuk Jawa Tengah sekali lagi kita masih dalam proses penjaringan bakal calon baik gubernur, bupati, wali kota,” ujar Djarot.
Djarot juga menyatakan saat ini pihaknya masih fokus terkait perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Terkait Pilkada 2024, PDIP mempersilakan siapa saja yang ingin mendaftar sepanjang memiliki integritas.
“Siapapun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar ke DPD maupun bisa ke DPC maupun DPP,” imbuh Djarot.
Peluang Hendrar Prihadi Terbuka?
Selain Bambang Pacul, kader PDIP lainnya yang berpotensi maju di Pilgub Jateng 2024 adalah eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi.
Saat ini Hendi menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebiijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Hendi diketahui unggul di sejumlah survei berkaitan tokoh petensial yang bakal maju di Pilgub Jateng 2024.
Dikutip dari Tribun Jateng, pada awal Maret lalu, ARCHI merilis hasil survei opini publik yang berkaitan dengan sejumlah nama yang berpotensi akan maju sebagai calon Gubernur Jateng pada Pilgub Jateng, November 2024.
Dalam hasil survei tersebut diketahui sejumlah nama beserta poin yang didapatkan, yaitu:
1. Hendrar Prihadi atau Hendi mendapatkan poin sebesar 23,21 persen.
2. K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mendapatkan poin sebesar 16,07 persen.
3. Dico Ganinduto mendapatkan poin sebesar 13,39 persen.
4. Sudaryono mendapatkan poin sebesar 10.71 persen.
5. Taj Yasin mendapatkan poin sebesar 7,14 persen.
6. Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mendapatkan poin sebesar 6,25 persen.
7. Sudirman Said mendapatlan poin sebesar 5,36 persen.
Belum menentukan pilihan 17,86 persen.
Hasil Survei Lainnya
Lembaga Survei Merdeka Institute for Public Survey (MIPOS) merilis hasil temuan perihal ‘Persepsi Warga Jawa Tengah Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Preferensi Terhadap Calon Gubernur Mendatang’.
Hendrar Prihadi lagi-lagi mengungguli sejumlah nama seperti mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono.
“Ada tiga nama yang tingkat elektabilitasnya lebih baik dari tokoh-tokoh lain, yakni Mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi (18,2 persen), mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen (16,4 persen) dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono (15,8 persen ),” papar peneliti senior Merdeka Institute, Rendy Kurnia, dalam keterangannya pada Jumat (5/4/2024).