Sabtu, 27/07/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

IMF: Pertumbuhan Ekonomi di MENA Melambat di Tahun Ini

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Logo Dana Moneter Internasional (IMF) di luar kantor pusatnya di Washington, DC, AS, 14 Oktober 2020. Pertemuan tahunan IMF World Bank Group 2020 menjadi maya karena pandemi virus Corona.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA – Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, perekonomian di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) akan tumbuh lebih lambat pada tahun ini dibandingkan proyeksi sebelumnya. Hal ini lantaran masih berlangsungnya perang di Gaza, gangguan terhadap pelayaran di Laut Merah dan penurunan produksi minyak yang menyebabkan bertambahnya kerentanan tingginya tingkat utang dan meningkatnya biaya pinjaman.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“IMF merevisi perkiraan pertumbuhan kawasan pada tahun 2024 menjadi 2,7 persen dari 3,4 persen pada perkiraan regional bulan Oktober, karena konflik di Sudan dan Gaza, dan juga “pengurangan produksi minyak di GCC membebani aktivitas tahun ini”, kata Direktur Departemen Timur Tengah dan Asia Tengah Jihad Azour, pada Pertemuan Musim Semi 2024 dikutip Zawya Sabtu (20/4/2024).

Berita Lainnya:
Tunggu Pilpres AS, Benjamin Netanyahu Tunda Pembicaraan Gencatan Senjata dengan Hamas
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Lebih lanjut ia mengatakan, pada 2025 pertumbuhan diproyeksikan menguat menjadi 4,2 persen karena dampak faktor-faktor sementara tersebut diasumsikan memudar secara bertahap. Namun, kerentanan masih tetap tinggi dalam konteks ketidakpastian yang lebih tinggi dari biasanya dan meningkatnya risiko-risiko negatif untuk konflik-konflik kecil di Gaza dan Israel tetap menjadi risiko-risiko utama, termasuk risiko eskalasi lebih lanjut atau konflik yang berlarut-larut.

Berita Lainnya:
Duel Israel Vs Mali di Sepak Bola Olimpiade Diamankan 1.000 Polisi Prancis
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Masalah perdagangan dan gangguan perdagangan juga merupakan faktor negatif yang dapat berdampak pada beberapa negara yang berada di jalur perdagangan dan dapat berdampak pada perdagangan atau transaksi berjalan,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Diketahui, sejalan dengan tren global, inflasi di MENA, tidak termasuk Mesir dan Sudan, diperkirakan rata-rata sebesar 8,8 persen pada tahun 2024 dan 7,8 persen pada tahun depan. Sebelumnya, IMF menyatakan, mengembalikan inflasi ke sasarannya harus tetap menjadi prioritas setiap negera. Meski tren inflasi menggembirakan, namun dinilai belum mencapai target.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا الكهف [60] Listen
And [mention] when Moses said to his servant, "I will not cease [traveling] until I reach the junction of the two seas or continue for a long period." Al-Kahf ( The Cave ) [60] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi