Sabtu, 27/07/2024 - 08:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sejarah Korupsi yang Diabadikan dalam Sejumlah Kitab Suci

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Korupsi bukan baru ada di era modern. Fakta sejarah mengungkapkan korupsi merupakan racun yang merusak peradaban manusia hingga diabadikan di sejumlah kitab suci.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Sejarah korupsi boleh dikatakan telah menemani peradaban demi peradaban yang dibangun umat manusia. Sebelum Islam hadir, jejak korupsi pun telah banyak ditemukan pada bangsa-bangsa terdahulu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Korupsi merupakan fenomena kebudayaan yang sudah sangat tua. Dalam buku Fikih Antikorupsi Perspektif Ulama Muhammadiyah yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, di antara catatan sejarah korupsi yang tertua terdapat dalam Bible. Bentuk korupsi beberapa kali disebutkan dalam Bible adalah kata penyuapan (bribe).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Adapun kitab Eksodus (Keluaran) dari Perjanjian Lama memperingatkan agar menghindari sejumlah perbuatan terlarang. Di antaranya menerima suap, sebab uang suap membutakan para pejabat dan menyesatkan tujuan orang yang berada di jalan yang benar.

Berita Lainnya:
Said Aqil Samakan Konsesi Tambang dengan Pembagian Rampasan Perang: Ormas Islam Berjasa Besar
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Adapun dalam kitab Nabi Amos (abad ke-9 SM) dikisahkan mengenai seorang raja yang amat zalim yang menginjak-injak kebenaran. Raja itu meminta upeti yang tidak semestinya, mengusir orang miskin, dan memakan harta suap. Pada zaman ini, kaum cendikia tidak berani bersuara karena mereka berada di zaman yang buruk.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Sedangkan dalam masyarakat kuno di India dan Yunani kuno, korupsi telah dipraktikkan sejak satu milenium sebelum Masehi. Bentuk korupsi yang juga banyak disebut adalah perkara penyuapan. Dalam hukum Manu, misalnya, disebutkan bahwa ‘para pejabat yang korup dan menerima suap dari orang-orang desa harus diusir dari kerajaan dan harta kekayaan mereka disita’.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Begitu pun di masa kerajaan Romawi. Korupsi diyakini mempunyai intensitas dan keragaman yang lebih besar jika dibandingkan dengan korupsi yang terjadi di Yunani. Hal itu disebabkan karena Romawi merupakan kerajaan yang besar dan sekitar abad ke-2 SM mengalami banyak perubahan di bidang ekonomi, politik, dan budaya.

Berita Lainnya:
Ngaku Bisa Berkomunikasi dengan Malaikat Jibril, MUI: Ajaran Mama Ghufron Terindikasi Menyimpang Ajaran Islam
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Di dalam Alquran, larangan korupsi telah ditegaskan. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 188:

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“Wa lā ta’kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili wa tudlū bihā ilal-ḥukkāmi lita’kulū farīqam min amwālin-nāsi bil-iṡmi wa antum ta‘lamūn(a).”

Yang artinya, “Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا الكهف [26] Listen
Say, "Allah is most knowing of how long they remained. He has [knowledge of] the unseen [aspects] of the heavens and the earth. How Seeing is He and how Hearing! They have not besides Him any protector, and He shares not His legislation with anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi