Sabtu, 27/07/2024 - 08:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Coba Cegah Sanksi AS pada Unit Militer di Tepi Barat

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 TEL AVIV — Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan rencana Amerika Serikat (AS) memberikan sanksi ke unit militer Israel Netzah Yehuda akan menjadi preseden berbahaya. AS berencana menjatuhkan sanksi pada unit militer itu atas pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dikutip dari Aljazirah, Ahad (21/4/2024) dalam unggahannya di media sosial X Gantz mengatakan ia “sangat mengapresiasi teman-teman Amerika kami” tapi keputusan memberlakukan sanksi pada unit militer dan pasukan Israel “menjadi preseden berbahaya dan mengirimkan pesan yang salah pada musuh bersama kami di masa perang.”

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Saya berniat untuk bertindak agar keputusan ini diubah,” kata Gantz.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan AS tersebut. Ia mengatakan pemerintahnya akan bertindak untuk menolak sanksi-sanksi yang menurutnya “absurd dan salah secara moral.” Netanyahu dan Gantz memiliki pendapat yang berbeda sepanjang perang Israel di Gaza.

Berita Lainnya:
Satukan Faksi Palestina, Cina Tantang Adidaya AS
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Tapi kali ini mereka memiliki pendapat serupa dengan mengatakan unit itu tidak terpisahkan dengan militer Israel. Politisi ultra-nasionalis Israel yang juga anggota kabinet perang Ben Gvir mengatakan sanksi itu tidak dapat dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Unit militer Netzah Yehuda ditempatkan khusus di daerah pendudukan Tepi Barat untuk orang-orang ultra-ortodoks. Mereka mengikuti pedoman keagamaan tertentu. Lembaga non-profit AS mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang mereka lakukan sejak 2015 dan daftar pelanggarannya panjang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Media-media Israel melaporkan unit tentara itu terlibat langsung dengan perusahaan pemukim dan orang-orang anggota Hilltop Youth Movement, pemukim ultra-nasional yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Berita Lainnya:
Balas Israel, Bom Buatan Brigade Al-Qassam Berhasil Meledak di Tel Al-Hawa, 6 IDF Tewas Terpanggang
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Media AS, Axios mengutip tiga sumber yang mengatakan beberapa hari ke depan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengumumkan sanksi-sanksi pada batalion Netzah Yehuda atas pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat. Axios mengatakan sanksi ini akan menjadi sanksi pertama AS pada unit militer Israel.

Sumber mengatakan sanksi-sanksi itu akan mencegah batalion dan anggotanya menerima bantuan militer atau pelatihan dari AS. Batalion khusus pria Netzah Yehuda dibentuk tahun 1999 sebagai unit khusus jemaat ultra-ortodoks Yahudi. Situs unit itu mengatakan pada satu waktu pernah ada ribuan orang bertugas di unit itu.

Axios mengatakan batalion itu tujuan dari anggota Hilltop Youth. Kelompok pemukim sayap kanan yang tidak diterima unit tempur lainnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا الكهف [23] Listen
And never say of anything, "Indeed, I will do that tomorrow," Al-Kahf ( The Cave ) [23] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi