Sabtu, 04/05/2024 - 09:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Imbau Masyarakat Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

ADVERTISEMENTS

Kanker darah/ilustrasi. Dokter mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan zat asing guna mencegah risiko terjadinya penyakit kanker darah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang dr Budi Setiawan mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan zat asing guna mencegah risiko terjadinya penyakit kanker darah. Dalam diskusi tentang kanker darah yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (22/4/2024), Budi mengatakan beberapa zat asing yang bisa terpapar di antaranya seperti benzena, asap rokok, hingga paparan radiasi seperti radiasi nuklir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau paparannya sering, maka dia bisa mengubah sel darahnya menjadi sel ganas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Opor, Rendang, dan Gulai Sebaiknya tidak Dipanaskan Berulang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Paparan zat asing, kata Budi, juga dapat dihasilkan melalui makanan yang dikonsumsi. Ia menyebut makanan instan, makanan yang mengandung bahan pengawet, serta makanan yang dikemas dengan stirofoam memiliki zat karsinogen, yang dapat memicu terjadinya kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Zat karsinogen dari makanan itu kalau masuk ke tubuh manusia (akan) menumpuk dalam jangka waktu yang lama, itu juga bisa memicu atau menjadi faktor risiko terjadinya kanker,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meskipun bukan menjadi penyebab utama, Budi menekankan faktor risiko tersebut dapat benar-benar menyebabkan seseorang terkena kanker darah. Terlebih jika seseorang memiliki kelainan sejak lahir pada sel yang terletak di sumsum tulang, yang menjadi tempat sel darah diproduksi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tenggorokan Nyeri, Kapan Harus Curiga Itu Gejala Kanker?

Namun, ia menyebut kanker darah bukanlah jenis penyakit yang diturunkan secara genetik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Untuk itu, Budi menganjurkan masyarakat untuk menjaga kesehatannya, dengan memperhatikan pola makan diri dan keluarga, serta aktivitas fisiknya guna mencegah terjadinya kanker darah.

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker, agar diketahui sejak stadium awal, guna mempermudah proses pengobatannya.

“Kalau kanker itu sudah ditemukan dalam jangka waktu yang lama, atau sudah advance, nanti menyebabkan apa yang disebut sebagai tindakannya hanya paliatif atau suportif saja untuk memperpanjang misalnya waktu hidup dan lain sebagainya,” ungkap Budi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi