Sabtu, 04/05/2024 - 23:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luhut Tak Sudi RI Terus Ekspor via Singapura, Buka Jalur Baru ke China

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tak ingin Indonesia terus-menerus ekspor melalui Singapura.Luhut menegaskan sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk membuat jalur perdagangan baru. Ini sekaligus rangkaian dari hasil Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI-RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kita jangan jadi feeder ke Singapura. Kita harus bisa ekspor (langsung) dari Indonesia,” tegas Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (21/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Nah, kita cari partner. Pelabuhan Ningbo (di Zhejiang, China) salah satu partner yang kita akan mainkan. Sehingga nanti di (Pelabuhan) Kuala Tanjung (Sumatra Utara) itu bisa langsung ekspor dan mengirim kontainer ke luar negeri, tidak perlu menjadi feeder dari Singapura,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rocky Gerung Sebut Gibran Tidak Akan Dipilih Jika Pemilu Ulang Dilakukan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Luhut menegaskan jalur ekspor dari Pelabuhan Kuala Tanjung ke Pelabuhan Ningbo harus digarap. Menurutnya, ini penting untuk menunjukkan kemandirian Indonesia di masa mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain rencana pembuatan jalur perdagangan baru, Luhut menagih janji investasi China di Kalimantan Utara (Kaltara). Negeri Tirai Bambu itu direncanakan menanamkan modal di Kaltara terkait proyek petrokimia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Mereka (China) malah bilang, ‘Kalau kita ajak lagi negara ketiga mau gak?’. Saya bilang, menarik sekali. Karena saya pernah bicara dengan Mohammed bin Salman (MBS), waktu ketemu beliau di Saudi dan beliau bilang pengin masuk (ke Kaltara),” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mak Nonong adalah Sosok Kartini Masa Kini

“Wang Yi bilang, kalau Saudi mau, Abu Dhabi (Uni Emirat Arab/UEA) mau, kenapa tidak? Jadi, saya segera akan approach teman-teman di Abu Dhabi dan Riyadh untuk masuk ke sini (Kaltara),” imbuh Luhut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia menegaskan Arab Saudi dan UEA bisa ikut menanamkan modalnya dengan China melalui Indonesia Investment Authority (INA). Terlebih, proyek di Kaltara itu diklaim Luhut sangat besar.

Oleh karena itu, Luhut menekankan konsorsium ini akan menunjukkan kekuatan baru dari negara berkembang.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi