Sabtu, 27/07/2024 - 12:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sakit Kepala tak Selalu Harus Minum Obat, Dokter Sebut Ada Cara Lain yang Lebih ‘Aman’

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Anda tidak harus selalu minum obat jika mengalami sakit kepala. Dokter spesialis penyakit dalam di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Sukamto Koesnoe, mengatakan ada beberapa alternatif pengobatan yang dinilai lebih aman.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Ada beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman yang dapat Anda pertimbangkan,” kata dia kepada Republika.co.id, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Salah satu hal yang paling penting adalah mencari tahu penyebab sakit kepala, sebagai langkah awal dalam menangani masalah tersebut. Beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman untuk sakit kepala yang disarankan antara lain:

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

1. Terapi perilaku kognitif

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Terapi ini melibatkan teknik-teknik pengelolaan stres, relaksasi, dan perubahan pola pikir yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.

Berita Lainnya:
Barang di Rumah yang Paparkan Mikroplastik, Bisa Kurangi Sperma Pria
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

2. Terapi fisik

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Pijat, akupunktur, atau terapi fisik lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah, sehingga mengurangi sakit kepala.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

3. Penggunaan minyak aroma

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Minyak aroma seperti lavender, peppermint, atau rosemary dapat digunakan untuk mengurangi sakit kepala dengan menghirupnya langsung atau menggunakan dalam diffuser.

4. Konsumsi suplemen

Suplemen seperti magnesium, riboflavin (vitamin B2), dan coenzyme Q10 telah terbukti efektif dalam mengurangi sakit kepala.

5. Olahraga dan pola makan sehat

Melakukan olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala. Sebelum mencoba alternatif pengobatan, dr Sukamto menyarankan Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Berita Lainnya:
Anak dengan Autisme, Amankah Diberikan Imunisasi Polio?

Dr Sukamto juga menegaskan pentingnya mengidentifikasi penyebab sakit kepala, karena berbagai faktor seperti stres, ketegangan otot, dehidrasi, kekurangan tidur, konsumsi alkohol atau kafein berlebihan, serta perubahan hormonal, dapat menjadi pemicu sakit kepala. Jika sakit kepala berlangsung terus-menerus atau sangat parah, Anda disarankan untuk segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dia juga memberikan pengetahuan tentang beberapa kondisi penyakit tertentu di tubuh yang dapat menyebabkan sakit kepala, seperti, infeksi atau tumor di otak, kelainan pembuluh darah, penyakit autoimun, atau hipertensi. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam menangani sakit kepala, sehingga konsultasi dengan dokter yang berkualitas sangatlah penting. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا الكهف [90] Listen
Until, when he came to the rising of the sun, he found it rising on a people for whom We had not made against it any shield. Al-Kahf ( The Cave ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi