Senin, 06/05/2024 - 05:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Waktu Tepat Pakai Sabun dan Hand Sanitizer untuk Bersihkan Tangan

ADVERTISEMENTS

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah penyakit.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Perawat dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Ns Hotmarida Silalahi mengatakan menjaga kebersihan tangan merupakan upaya untuk mencegah berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari cara hidup sehat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (24/4/2024), Hotmarida mengatakan ada dua cara yang bisa digunakan untuk membersihkan tangan, yakni dengan air dan sabun serta dengan sanitasi berbahan alkohol atau hand sanitizer.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kapan saja membersihkan tangan menggunakan air dan sabun? Saat tangan terlihat kotor, ada debu atau residu kotoran, harus cuci tangan selama 40-60 detik, kedua dengan berbasis alkohol hand rub digunakan ketika tangan tidak terlihat kotor secara kasat mata, dilakukan selama 20-30 detik,” jelas Hotmarida.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
IDI Bagikan Tips Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba dan Mudik Lebaran

Ia menambahkan menjaga kebersihan tangan merupakan upaya untuk mencegah dan menularkan penyakit pada area sekitar maupun orang lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Membersihkan tangan bisa dilakukan setiap akan menyentuh benda atau saat akan menyentuh anggota tubuh seperti mata, hidung dan mulut. Upaya ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan infeksi penyakit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hotmarida mengatakan tangan merupakan media pemindah kuman tersering di mana pun terlebih di rumah sakit maupun pusat pelayanan kesehatan. Karena di sana banyak perpindahan tangan yang memegang satu benda seperti pintu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal ini juga akan sangat berisiko menularkan penyakit ke orang lain jika tangan tidak dibersihkan dan akan ada kuman yang menetap dikulit dari bawah lapisan kulit akan timbul ke permukaan kulit.

“Kalau kita tidak melakukan kebersihan tangan maka akan berisiko menimbulkan penyakit bagi kita dan akan memindahkan paparan lain pada orang dan area sekitar kita,” katanya.

Berita Lainnya:
Tips Mental Sehat Setelah Libur Lebaran, Hindari Kebanyakan Scrolling Medsos

Kondisi kuku yang panjang, kata Hotmarida, juga dapat berpotensi ada timbunan kuman atau kolonisasi di sela-sela kuku. Kuku dengan aksesoris seperti cat kuku (kuteks), gelang atau jam tangan harus sering dilepas agar dapat dibersihkan dan tidak menimbulkan kelembaban yang menimbulkan kuman.

Ia juga mengingatkan untuk tidak menyentuh benda atau area yang dituju sebelum melakukan penyanitasian tangan. Hindari juga menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum melakukan pembersihan tangan.

Selain itu, terapkan etika batuk dengan menutup mulut menggunakan tisu atau kain, atau juga bisa menggunakan lengan baju. Setelah itu bisa langsung mencuci tangan dan mengeringkannya dengan tisu atau kain lap tangan sekali pakai.

Sumber: Antara/Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi