Senin, 17/06/2024 - 06:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Diminta Ucapkan ‘Free Palestine’, Alec Baldwin Pukul Ponsel Aktivis Pro Palestina

JAKARTA — Aktor Alec Baldwin terekam kamera memukul ponsel dari tangan seorang aktivis pro Palestina. Dalam rekaman, seorang perempuan mendekatinya di kedai kopi di New York City, Amerika Serikat, serya meminta Baldwin mengatakan “Free Palestine” (Bebaskan Palestina).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari laman Fox News, Kamis (25/4/2024), perempuan itu diketahui sering melakukan wawancara dadakan untuk acara media sosialnya, “Crackhead Barney & Friends”. Dia menodong Baldwin untuk berkomentar dari sisi pr -Palestina, terkait pendudukan oleh Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Alec, bisakah kamu mengucapkan ‘Free Palestine‘ satu kali saja? Free Palestine, Alec, sekali saja, dan aku tidak akan mengganggumu lagi, aku bersumpah. Katakan saja ‘Free Palestine‘ satu kali,” kata perempuan tersebut pada Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menparekraf Apresiasi BNI Java Jazz yang Siap Daur Ulang Sampah Selama Festival

Baldwin terlihat terganggu, lalu menolak permintaan tersebut dengan mengatakan “tidak”. Kemudian, perempuan itu menyahut dengan umpatan untuk Israel serta zionisme, tapi Baldwin tetap bergeming. Setelah Baldwin menolak menurutinya, perempuan tersebut mengungkit tuntutan pidana sang aktor.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Telah diketahui bahwa Baldwin sedang menghadapi gugatan sehubungan dengan kematian sinematografer Halyna Hutchins saat syuting film Rust. Sineas perempuan itu meninggal dunia pada 21 Oktober 2021, akibat peluru dari pistol properti film yang dipegang oleh Baldwin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sang aktor bersikukuh bahwa dia tidak mengetahui pistolnya memiliki peluru asli di dalamnya dan dia juga mengaku tidak menarik pelatuknya. Kondisi itu menjadi hal yang diungkit oleh aktivis di kedai kopi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Mengapa kamu membunuh perempuan itu? Kau membunuh perempuan itu dan tidak dipenjara,” ujarnya kepada Baldwin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Intel Setop Pembangunan Pabrik Chip Senilai 25 Miliar Dolar AS di Israel, Alasannya Karena

Melihat keributan tersebut, seorang pegawai kedai kopi akhirnya berusaha untuk campur tangan dan Baldwin meminta pegawai itu memanggil polisi. Sang aktivis lalu mengatakan kepada pegawai bahwa Baldwin adalah penjahat, lantas Baldwin menjatuhkan ponsel perempuan itu dari tangannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Insiden ini terjadi kurang dari tiga bulan sebelum persidangan Baldwin terkait kasus pembunuhan tak disengaja di lokasi syuting Rust digelar, yaitu pada 9 Juli 2024. Baldwin didakwa atas dua hal, yakni pembunuhan tidak disengaja dan penggunaan senjata api karena kelalaian, atau, sebaliknya, pembunuhan tidak disengaja tanpa kehati-hatian atau kehati-hatian.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا الكهف [16] Listen
[The youths said to one another], "And when you have withdrawn from them and that which they worship other than Allah, retreat to the cave. Your Lord will spread out for you of His mercy and will prepare for you from your affair facility." Al-Kahf ( The Cave ) [16] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi