Jumat, 17/05/2024 - 07:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hadiri Halal Bihalal IKA UII, Mahfud MD Baca Puisi

 JAKARTA — Eks menko polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD ikut menghadiri acara halal bihalal sekaligus pagelaran seni yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Ahad (28/4/2024). Mahfud hadir sebagai Ketua Dewan Penasihat IKA UII periode 2019-2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, M Syarifuddin juga datang dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP IKA UII. Ketua Tim Hukum Nasional Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandari (Amin), Ari Yusuf Amir terlihat pula di lokasi. Ari menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKA UII.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mahfud MD pun menyinggung karier politiknya usai kalah pada Pilpres 2024. Dia mengaku, masih belum bisa memprediksi langkah politiknya ke depan. “Ngalir aja deh,” kata Mahfud yang mengenakan pakaian adat Betawi kepada wartawan usai acara halal bihalal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sebelumnya di panggung, Mahfud sempat membacakan sebuah puisi. Dia mengaku, puisinya merupakan karya Hamid Basyaib. “Sekarang saya bacakan ini puisi titipan. Saya belum sempat baca lengkap, jadi tidak terlalu ekspresif barangkali,” ucap mantan ketua MK tersebut sembari melihat catatan di kertas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Haji Tjahjanto Setujui Pembahasan RUU MK, Mahfud MD Menyindir

Kembali ke Masa Depan

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Roda zaman terus berputar cepat

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Janji-janji masa lalu tetaplah wajib diingat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Bapak-Ibu Pendiri ingin bangsa kita terangkat

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Membumbung tinggi dengan sayap harkat dan martabat

Mereka memberi kita pilar Konstitusi dan Pancasila

Untuk membentuk bangsa yang adil, makmur dan sejahtera

Itulah pedoman kita menuju masa depan yang gemilang

Agar kita terus bersatu dalam berjuang

Martabat dan harga diri bangsa bukanlah dongeng hampa

Tapi tekad kita untuk terus maju tanpa henti dan tanpa ragu

Biar dunia jadi saksi: kita anggota terhormat keluarga bangsa-bangsa

Yang tak pernah lelah mengabdi dan menghalau segala rasa pilu

Kita ingin kembali ke masa depan, dengan langkah tegap

Membangun negeri dengan tenaga, bukan dengan harap

Kita ingin adil dan setara, bukan hanya bisa meratap

Kita akan terus bergerak, dengan mata tajam yang lurus menatap

Pendidikan terbaik untuk semua, bukan hanya bagi mereka yang berpunya

Gerbang peluang harus lebar terbuka bagi segenap anak bangsa

Kesejahteraan tak boleh hanya jadi impian

Kemakmuran tak bisa hanya jadi khayalan

Kita adalah penerus setia dari perjuangan panjang para pejuang

Dengan tekad dan semangat yang semakin mekar mengembang

Di ufuk sana pasti ada cahaya terang

Yang akan kita datangi dengan keberanian bergelombang

Masa depan adalah kini, yang kita bentuk dari hari ke hari

Maka marilah kita kembali ke masa depan, dengan sepenuh dedikasi

Ingatlah betapa bangsa ini berdiri di atas keringat, air mata, dan darah

Maka betapa besar dosa mereka yang berkhianat dengan keji dan serakah

Ingatlah betapa mulia cita-cita yang pernah kita pancangkan di panggung dunia

Maka betapa pandir mereka yang menginjaknya dengan tega

Yang memperlakukannya sebagai barang loak yang tak punya harga

Kesesatan yang nyata ini harus segera dihentikan

Dan lihatlah: obor penunjuk jalan masih utuh di genggaman kita

Maka mari kita terus menapak di jalan lapang kesadaran

Mari kita kembali ke masa depan

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi