Kamis, 16/05/2024 - 02:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pendapatan Usaha Waskita Beton Naik 38 Persen pada Kuartal I 2024  

 JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja baik pada kuartal I 2024 dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar 38 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 505,68 miliar. Laba kotor juga meningkat sebesar 96 persen yoy menjadi Rp 114,15 miliar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Pencapaian pada awal tahun ini merupakan hasil dari komitmen WSBP dalam mengimplementasikan strategi bisnis dan pemasaran yang baik,” ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan, Rabu (1/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Fandy mengatakan, peningkatan pendapatan usaha yang signifikan ditopang oleh pendapatan pada tiap lini bisnis WSBP, yaitu segmen precast menyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp 233,44 miliar. Selain itu juga ditopang dari segmen readymix sebesar Rp 182,39 miliar dan segmen jasa konstruksi sebesar Rp 89,85 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

“Kapabilitas WSBP dalam memproduksi produk precast menjadi penopang peningkatan pendapatan usaha pada kuartal ini. Kualitas dan kekokohan dari produk WSBP menjadi kunci kepercayaan pelanggan untuk membangun infrastruktur di Indonesia,” ujar Fandy.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, per kuartal I WSBP mencatatkan margin laba kotor sebesar 22,5 persen. Peningkatan penjualan produk beton precast menjadi katalis utama peningkatan ini. “WSBP berkomitmen meningkatkan profitabilitas operasional dengan dukungan optimalisasi proses produksi,” lanjut Fandy.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

WSBP juga terus melakukan optimalisasi utilitas dan digitalisasi, serta kemampuan WSBP dalam menjangkau pasar eksternal yang lebih luas. Saat ini WSBP menerapkan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR), yaitu suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku berfungsi untuk penyempurnaan tata kelola perusahan serta penguatan laporan keuangan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Teten: UMKM dan PLUT Harus Bekerja Sama Kembangkan Inovasi Produk

Dengan adanya ICOFR, WSBP bisa menjamin kehandalan laporan keuangan yang disusun dan melindungi kepentingan stakeholders dapat dilindungi. Ke depan, WSBP akan terus mengimplementasikan program transformasi bisnis untuk meningkatkan kinerja hingga akhir 2024 dengan menerapkan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hingga Maret 2024, WSBP tengah mengerjakan beberapa proyek yang didominasi oleh proyek eksternal sebesar 68 persen antara lain proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi 3, proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition @District 18 PIK 2, dan Proyek Pembangunan Jalan Toll IKN Seksi 3A-2 : Segmen Karangjoang – KKT Kariangau.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi