Petugas melayani nasabah di Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia. (Ilustrasi)
BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada kuartal pertama 2024 sebesar Rp 823 miliar atau 26 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp 3,1 triliun.
“BSI Aceh berkomitmen untuk berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi di provinsi ini salah satunya adalah memaksimalkan penyaluran KUR tahun 2024 dan pembiayaan lainnya,” kata Retail Financing Business Deputy BSI Regional Aceh M Arif Gunawan di Banda Aceh, Selasa (7/5/2024).
Ia menjelaskan pembiayaan periode Januari-Maret 2024 disalurkan kepada 11.637 pelaku usaha yang bergerak pada berbagai sektor ekonomi terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ia menyebutkan untuk pembiayaan yang disalurkan kuartal pertama tersebut terdiri atas sektor perdagangan dengan jumlah pembiayaan yang disalurkan Rp 396 miliar dengan 4.881 penerima manfaat, disusul pertanian, perburuan dan kehutanan Rp 205 miliar dengan 3.839 nasabah dan jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Rp 82 miliar dengan 1.047 nasabah.
Kemudian sisanya tersebar di industri pengolahan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perikanan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, real estat, usaha persewaan dan perusahaan konstruksi dan jasa pendidikan.
Ia mengatakan program pembiayaan KUR bertujuan memberikan pilihan pembiayaan yang terjangkau bagi UMKM dalam mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja dan merangsang pembangunan ekonomi.
Ia menyebutkan pembiayaan KUR pada tahun 2023 melebihi dari target yakni sebesar Rp 3,5 triliun diberikan kepada 51.734 pelaku usaha yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh dari target Rp 3 triliun.
“Insya Allah kami menyalurkan pembiayaan ini kepada semua sektor sehingga berbagai kegiatan usaha di Aceh terus maju dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
BSI Aceh berkomitmen menyediakan solusi keuangan inovatif, layanan pelanggan yang optimal, dan keterlibatan komunitas yang kuat serta menempatkan UMKM sebagai mitra terpercaya bagi wirausahawan yang mencari peluang untuk ekspansi bisnis.
sumber : Antara
Sumber: Republika
