Senin, 20/05/2024 - 23:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkeu Era Prabowo Jangan cuma Punya Rekam Jejak Internasional

BANDA ACEH -Rekam jejak di panggung internasional bukan menjadi satu-satunya kriteria sosok Menteri Keuangan (Menkeu) ideal yang layak menjabat di era Presiden terpilih Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal itu dikatakan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/5).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

Bhima memandang, Menkeu yang cocok mengemban amanah di pemerintahan periode 2024-2029 melingkupi sejumlah aspek.

Namun, dia tetap memasukkan kriteria rekam jejak kelas dunia untuk Menkeu yang akan mengelola fiskal negara bersama Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

“Syarat menteri keuangan ideal pertama adalah punya track record di tingkat internasional, setidaknya pernah aktif menjabat di organisasi internasional bidang fiskal atau keuangan,” ujar Bhima.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurutnya, rekam jejak internasional dan kecakapan mengelola keuangan tidak cukup untuk kebutuhan Menkeu di masa lima tahun mendatang.

Karena baginya, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo terdapat tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yaitu persoalan citra positif lembaga.

ADVERTISEMENTS

“Sehingga kriteria kedua adalah harus ?memiliki integritas yang tinggi untuk jaga marwah institusi,” kata Bhima.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, ada dua kriteria lainnya yang akan dipilih Prabowo. Namun, kriteria yang disebutkan Bhima terbilang umum.

Berita Lainnya:
5 Tahun Lagi Anies Bisa Jadi Seperti Prabowo Jika Terima Tawaran Menteri

“Yaitu ?bisa berasal dari profesional atau akademisi, serta ?mampu berkomunikasi secara baik terutama kepada pelaku pasar, publik dan antar kementerian,” demikian Bhima. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi