Selasa, 21/05/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Ahok Punya Energi Besar untuk Bertarung di Pilkada DKI

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pengamat menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya energi besar di Pilkada DKI.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pengamat politik yang juga Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menilai Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok memiliki energi besar untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ahok punya energi yang besar untuk kondisi sekarang dan dia bisa melampiaskan di Pilgub DKI,” kata Anthony saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Anthony menuturkan mantan wakil gubernur dan gubernur DKI Jakarta itu masih memiliki tujuan (goal) yang memang belum tercapai. Menurut dia, hal ini bersamaan dengan PDI Perjuangan yang kekurangan kader mumpuni untuk maju dalam ajang Pilgub DKI. Karena itu, hal ini bisa menjadi kesempatan.

Berita Lainnya:
Situasi di Media Sosial Dinilai Mulai Tidak Kondusif Gara-Gara Candaan Pendeta Gilbert Lumoindong, KPI DKI Jakarta Lakukan Hal Ini

“Karena Pilgub DKI cukup strategis sehingga kader-kader ada yang harus maju juga,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia menilai untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta maka harus memiliki latar belakang dan modal sosial yang cukup baik seperti seorang Ahok.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terlebih, wilayah Jakarta begitu besar sehingga membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar dan menjadi perhatian publik.

Selain itu, mundurnya Ahok dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden dinilai juga menjadi ajang barter.

ADVERTISEMENTS

“Pak Basuki dalam momentum tersebut diduga melakukan ‘deal’ ya untuk bisa berkontestasi di Pilgub dengan PDIP,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Sementara, Ahok melalui akun YouTube pribadinya “Panggil Saya BTP” pada Kamis (9/5), menyarankan agar para calon gubernur DKI Jakarta harus mau menyerahkan nomor ponsel pribadi demi melayani masyarakat.

Berita Lainnya:
Kompolnas Masih Cium Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir Ridhal

“Saya mendorong siapapun jadi gubernur DKI Jakarta harus menyerahkan nomor HP resminya pribadi,” katanya.

Ahok juga menuturkan calon gubernur DKI harus mau menerima pengaduan lantaran sudah dipercaya sebagai pemimpin yang bertugas membantu yang miskin dan membutuhkan pertolongan. Dia berharap gubernur DKI mendatang mampu memiliki sifat yang transparan termasuk terbuka terkait anggaran.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi