Senin, 03/06/2024 - 21:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Cium Kejanggalan, Pakar: Ada Tiga Heli, Kenapa Helikopter Presiden Iran Raisi yang Jatuh?

TEHEREN —  Teka-teki penyebab jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ibrahim Raisi masih menjadi misteri. Sejumlah analisis memperkirakan jatuhnya pesawat disebabkan oleh faktor cuaca yang berkabut dan kendala mekanis. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Namun spekulasi lain mempertanyakan kemungkinan keterlibatan intelijen Israel dalam kejadian tersebut.  Salah satu pertanyaan itu disampaikan Michael Maloof seorang, pensiunan analis keamanan senior Ketika ditanya oleh Sputnik dalam program, ‘The Critical Hour on Monday’, kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Ada tiga helikopter terbang berjajar bersamaan, satu tiba-tiba jatuh. Tidak ada mayday. Tidak ada (tanda apapun),” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Kalaupun kondisi itu berkabut, kata ia, bagaimana mungkin dua helikopter lainnya dapat balik dengan selamat. “Tapi tidak dengan Presiden?” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Delegasi Raisi Bersama Menlu terbang di atas Provinsi Azerbaizan Timur, Iran. Mereka melalui wilayah yang berbatasan dengan Azerbaijan, sekutu dekat Israel. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Israel telah membantah terlibat dalam kasus kecelakaan helikopter dan kematian Raisi.  Namun Maloof memberi catatan, Israel punya sejarah ditengarai terlibat dalam operasi rahasia di Iran termasuk dalam kasus pengeboman jaringan pipa hingga pembunuhan ilmuwan nuklir. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Perlawanan Berlanjut, Houthi Sebut 112 Kapal Israel dan Sekutunya Berhasil Dihadang

“Ada peristiwa lain yang terjadi di negara-negara Barat, termasuk percobaan pembunuhan terhadap perdana menteri Slowakia, jadi ini tidak terjadi secara terpisah, ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi,” katanya berspekulasi. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada hari yang sama Ketika Presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter, pemerintahan Republik Demokratik Kongo mengaku telah menggagalkan upaya kudeta. Sebanyak 50 orang telah ditangkap, termasuk tiga warga Amerika. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS

Lakukan investigasi

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Presiden Iran Ibrahim Raisi dipastikan meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh dan menabrak tebing di hutan Dizmar, Provinsi Azerbaizan Timur, Iran. Menteri Luar Negeri Amirabdollahian juga dilaporkan ikut tewas dalam kecelakaan tersebut.  Dalam pencarian tampak bagaiman helikopter jatuh hancur dan terbakar. 

Berita Lainnya:
Mahasiswa Universitas Jenewa Lanjutkan Aksi Dukung Palestina

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya. Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.

Sementara itu di media sosial ramai tagar Mossad atau badan intelijen Israel. Tagar Mossad diposting hingga 117 ribu dan masuk dalam popular dunia.  Otoritas Zionis seperti diketahui merupakan musuh berat Iran. Beberapa kali mereka terlibat perseteruan. 

Apalagi beberapa waktu lalu, Teheran yang digawangi oleh Raisi dan Khamenei sempat meluncurkan rudal ke arah Israel sebagai balasan terhadap serangan kedubes Iran.  

Salah satu desas-desus yang beredar di jaring media sosial adalah pilot yang membawa helikopter Presiden Iran adalah agen Mossad bernama Eli Koptar.  Tentu laporan ini belum dapat terkonfirmasi, dan justru menjadi bahan ejekan  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi