Minggu, 16/06/2024 - 04:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pilu, Tukang Becak di Medan Lumpuh 4 Bulan Setelah Digebuki Oknum Brimob yang Diduga Mabuk

BANDA ACEH – Tanti Simanjuntak, putri dari Tumpol Simanjuntak mengisahkan kembali kejadian pilu yang menimpa keluarganya.Tumpol Simanjuntak, diketahui bekerja sebagai tukang becak motor, adalah korban dugaan tindak penganiayaan oleh oknum personel Sat Brimob Polda Sumut berinisial RGH.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tanti Simanjuntak menuturkan ayahnya sudah lumpuh atau tak bisa berjalan lagi selama empat bulan lamanya setelah dianiaya si oknum Brimob.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ayahnya digebuki pada 25 November 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Lalu kondisi fisik mulai melemah hingga benar-benar tidak berdaya pada 27 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Karena kondisi sedemikian, keluarga pun berinisiatif memboyongnya ke rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Pada 28 Maret 2024, korban akhirnya dioperasi penyedotan di pembuluh darah pada bagian kepala.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Tindakan medis ini dilakukan karena ada penggumpalan darah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Hasil diagnosa hingga tindakan medis ini lah yang membuat keluarga menduga bahwa Tumpol Simanjuntak mengalami kelumpuhan imbas dari penganiayaan oknum Brimob tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Tepat di tanggal 27 Maret bapak ini mulai lemah fisik, lalu kami bawa dia ke RS Mitra Medika lalu hasilnya robek pembuluh darah dan harus dilakukan operasi. Jadi alat gak lengkap (di RS Mitra Media), lalu kami bawa ke RS Bina Kasih dilakukan operasi di bagian kepala kanan,” jelas Tanti.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Bagian kepala sama dengan yang dipukul dan robek. Kami duga lumpuh karena efek pukulannya,”sambung Tanti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hasto Dipolisikan, Jubir PDIP: Upaya Pembungkaman Suara Kritis

Keluarga korban dan personel Sat Brimob telah berupaya mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Namun perdamaian belum menemukan titik terang lantaran pihak oknum Polisi dianggap merendahkan korban dengan memberikan uang sebesar Rp 2 juta.

“Perdamaian sama dia, cuma tawarkan 2 juta.”

Sebelumnya, seorang tukang becak bermotor (Betor) bernama Tumpol Simanjuntak, warga Jalan Harapan Pasti, Gang Saudara, Kecamatan Medan Denai diduga jadi korban penganiayaan personel Brimob Polda Sumut hingga lumpuh.

Didampingi istri, anak dan kuasa hukumnya, korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Rabu (22/5/2024) siang hingga sore.

Tumpol Simanjuntak didorong menggunakan kursi roda, korban nampak duduk mengenakan celana pendek dan kaus berkerah garis-garis saat melapor.

Istri korban, Ernawati Siregar mengatakan, mereka melaporkan oknum personel Brimob Polda Sumut berinisial RGH.

RGH diduga orang yang membuat suaminya lumpuh hingga tak bisa mencari nafkah lagi.

Erna mengungkapkan, dugaan penganiayaan terjadi pada 25 November 2023 lalu, saat korban hendak pergi mengambil bantuan sosial beras sekira pukul 03:00 WIB.

Rupanya di jalan atau gang, ada sepeda motor dan oknum polisi sedang tertidur dan diduga dalam kondisi mabuk.

Korban sempat menegur personel Polisi tersebut, namun ia diduga tak terima dan marah kepada Tumpol.

“Ya bapak ini tujuan keluar dari gang mau ambil beras, lalu dia menegur orang yang tidur di jalan. Ditegur karena gak bisa lewat becaknya. Yang ditegur itu marah,” kata istri korban, Ernawati Siregar di Polda Sumut, Rabu (22/5/2024).

Berita Lainnya:
Saran PDIP Jika Anies Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik-baik

Seusai ditegur dan ia merasa tidak terima, keduanya sempat cekcok dan dilerai warga.

Kemudian, oknum polisi yang tidur dan diduga mabuk ini mengejar korban, sampai akhirnya korban digebuki diduga menggunakan batu pada bagian kepalanya.

Dari rekaman video amatir yang diterima, terlihat seorang pria tanpa mengenakan baju diduga anggota polisi dan seorang wanita yang terdengar memanggil-manggil.

Pria tanpa baju itu mengatakan ‘mate ho’ yang dalam bahasa Indonesia berarti “Mati lah, Kau”.

Beberapa kali ia mengucapkannya sembari mengejar korban.

Kala itu, ada seorang wanita diduga memanggil manggil anggota polisi itu “pak cel, pak cel, aku di sini.

Pria diduga polisi ini mengejar korban hingga berbelok.

Sesampainya di ujung jalan, diduga Polisi tersebut akhirnya bisa menangkap korban.

Selanjutnya ia terlihat memukuli korban.

Nampak korban diduga dihantam menggunakan batu sambil memegangi bajunya.

Polda Sumut menyatakan telah menerima laporan Ernawati Siregar, istri Tumpol Simanjuntak, tukang becak yang dipukuli personel Brimob berinisial RGH diduga hingga lumpuh.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dugaan penganiayaan personel Brimob Polda Sumut tersebut.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا الكهف [41] Listen
Or its water will become sunken [into the earth], so you would never be able to seek it." Al-Kahf ( The Cave ) [41] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi