Senin, 17/06/2024 - 04:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PUPR dan FAO Bahas Kolaborasi Tata Kelola Air dan Pertanian

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) menyerahkan bendera kepada Deputy Minister for Water, at the Ministry of Environment Water and Agriculture Arab Saudi Abdulaziz M. Alshaibani (kanan) yang disaksikan Presiden World Water Council Loic Fauchon (tengah) pada upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan //Director Land and Water Division Food and Agriculture Organization// atau Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Lifeng Li di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (24/5/2024). Pertemuan tersebut merupakan agenda bilateral terakhir Menteri Basuki selama perhelatan World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Basuki mengapresiasi kepada delegasi FAO yang turut serta dalam perhelatan World Water Forum di Bali. “Forum Air Dunia ini menjadi wadah untuk berbagi wawasan, pengalaman dan pengetahuan untuk memajukan pengelolaan air pertanian dalam upaya untuk mencapai keamanan air dan pangan di setiap negara secara berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan,” kata Basuki dalam pernyataan tertulisnga, Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bulog Serap Jagung Dalam Negeri Lebih 18 Ribu Ton Hingga 19 Mei

Pada pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia  dan FAO saling berbagi pengalaman terkait program-program pengelolaan air pertanian yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Begitu juga untuk ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Kita harus benar-benar membangun jembatan antara pertanian dan air karena pengelolaan pertanian dan pangan tidak hanya harus dimulai dari lahan, namun juga lahan dan air,” ungkap Basuki.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Basuki juga menyampaikan pentingnya tata kelola air dan pertanian. Dia menceritakan di Indonesia setidaknya ada 15 danau masuk kategori kritis yang salah satunya disebabkan karena sistem pertanian yang kurang baik di kawasan hulu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Pohon Berusia 100 Tahun Ditebang Demi Bangun Beach Club, Ini Respon Kemenparekraf

Misalnya pertanian jagung yang ditanam di wilayah hulu danau dan diberikan pupuk. Pada saat hujan, pupuknya larut, kemudian masuk ke badan-badan air atau sungai dan kebawa ke danau. Untuk itu pentingnya merevitalisasi danau dalam memajukan air konservasi serta mempertahankan akses berkelanjutan terhadap air baku.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Erosi dan sedimen sebagian besar adalah dari darat. Jadi kita harus mendekatkan sektor pertanian ke sektor air,” tutur Basuki.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dalam mendukung produktivitas pertanian di Indonesia, selama periode 2015-2023 Kementerian PUPR telah menyelesaikan dan meresmikan 42 dari 61 yang dibangun hingga 2024. Dengan selesainya 61 bendungan tersebut akan meningkatkan luasan irigasi seluas 363 ribu hektare dan berpotensi meningkatkan produksi padi menjadi dua juta ton per tahun. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا الكهف [49] Listen
And the record [of deeds] will be placed [open], and you will see the criminals fearful of that within it, and they will say, "Oh, woe to us! What is this book that leaves nothing small or great except that it has enumerated it?" And they will find what they did present [before them]. And your Lord does injustice to no one. Al-Kahf ( The Cave ) [49] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi