Selasa, 18/06/2024 - 01:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Batalkan Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Tetap Kita Pantau

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy menyatakan akan terus memantau pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Sebab, yang dinyatakan dibatalkan adalah kenaikan UKT untuk tahun ini saja, bukan untuk tahun ini dan tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini langkah yang baik yang dilakukan pemerintah. Dan kita akan tetap pantau karena di sini dikatakan untuk tahun ini tidak naik. Jadi apakah tahun depan naik atau tidak, tapi kita akan pantau,” jelas Dede dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dede menjelaskan, saat ini Komisi X DPR RI sedang membuat pembiayaan pendidikan. Dari sana, kata dia, semua pihak nantinya bisa melihat jika ada kebutuhan menaikkan biaya, maka faktor apa saja yang memengaruhi dan berapa besarnya dapat diketahui.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kita apresiasi apa yang dilakukan pemerintah saat ini. Sesuai dengan harapan daripada raker Komisi X kemarin,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Capai Target Dividen, Komisi VI Angkat Dua Jempol untuk Erick Thohir

Di samping itu, dia juga merasa Presiden Joko Widodo sangat mendengarkan sekali apa yang terjadi akhir-akhir ini. Sehingga presiren juga melihat, masyarakat akan dibebankan dengan kenaikan UKT yang gila-gilaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Maka dari itu saya yakin Presiden juga akan meminta Menteri untuk menyelesaikan dengan cara yang baik dan sesuai juga dengan harapan dari para mahasiswa dan Komisi X untuk membatalkan Permendikbudristek 02/2024 atau menunda kenaikan UKT,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim hari ini memutuskan membatalkan kenaikan UKT. Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk meminta persetujuan pembatalan kenaikan UKT tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Baru saja saya bertemu dengan Bapak Presiden dan beliau menyetujui pembatalan kenaikan UKT. Dalam waktu dekat Kemendikbudristek akan mereevaluasi ajuan UKT dari seluruh PTN,” kata Nadiem selepas bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (27/5/2024).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Komisi III DPR Setujui Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven

Langkah itu dia ambil sebagai tindak lanjut atas masukan masyarakat terkait implementasi UKT tahun ajaran 2024/2025 dan sejumlah koordinasi dengan perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk di dalamnya PTN berbadan hukum (PTN-BH). Dari sana, dia menemui presiden untuk membahasnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Saya bertemu Bapak Presiden untuk membahas berbagai hal di bidang pendidikan, salah satunya adalah perihal UKT. Saya mengajukan beberapa pendekatan untuk bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Terkait implementasi Permendikbudristek, Dirjen Diktiristek akan mengumumkan detil teknisnya,” lanjut Nadiem.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا الكهف [66] Listen
Moses said to him, "May I follow you on [the condition] that you teach me from what you have been taught of sound judgement?" Al-Kahf ( The Cave ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi