Sabtu, 27/07/2024 - 11:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ayah Pegi Alias Perong Tidak Yakin Anaknya Pembunuh Vina Diungkap Pemilik Kontrakan, Ini Alasannya, Oh Ternyata…

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH  – Dudi Suhendar menceritakan situasi saat penggeledahan kontrakan Pegi Setiawan alias Perong, pelaku pembunuhan terhadap Vina yang terletak di wilayah Bandung, Jawa Barat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dudi selaku pemilik kontrakan tersebut mengaku kaget saat kontraknnya didatangi sejumlah polisi.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Adapun penggeledahan kontrakan itu terjadi setelah polisi menangkap Pegi di wilayah Bandung pada 21 Mei 2024. Dudi menjelaskan bahwa polisi menggeledah kamar ayah Pegi dan kamar Pegi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

 “Polisi datang terus minta izin untuk menggeledah kamar orang tuanya terus kamar Pegi. (Ayah Pegi) lagi kerja ditelepon suruh pulang terus dia datang, (polisi) langsung melakukan penggeledahan,” kata Dudi saat diwawancarai tvOne dalam program Kabar Utama, Senin (27/5). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Dudi mengungkap, polisi membawa sejumlah barang milik Pegi hasil penggeledahan. “Helm terus pakaian Pegi, sepatu, alat-alat kosmetik gitu aja,” ujar Dudi. Selain itu, Dudi juga melihat polisi meminta keterangan ayah Pegi. Namun, Dudi tidak mengetahui apa saja yang ditanyakan polisi kepada ayah Pegi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Usai penggeledahan, kepada Dudi, ayah Pegi mengaku kaget dan tidak percaya anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon. 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Dia (ayah Pegi) itu merasa enggak yakin bahwa anaknya itu sebagai pelaku pembunuhan, karena pas lagi kejadian, dia (Pegi) itu ikut kerja di sini di Bandung sama bapaknya di daerah Rancamanyar,” ungkap Dudi. 

Berita Lainnya:
Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Adapun Dudi juga baru mengetahui bahwa pelaku pembunuhan yang ditangkap polisi itu ternyata bernama Pegi. Sebab, selama ini Dudi mengenal Pegi itu bernama Robi. 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Ayah Pegi juga sebelumnya mengenalkan Pegi kepada Dudi sebagai keponakannya, bukan anaknya. “(Ayah Pegi) perkenalkannya nama Robi, kalau dulu memperkenalkannya sebagai keponakannya,” ujar Dudi. 

Sebelumnya, polisi telah mengumumkan perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.  Kini satu orang dari Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, yaitu Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka.

 Pada Minggu (26/5) Polda Jabar mengadakan konferensi pers yang menunjukkan sosok Pegi Setiawan alias Perong, salah satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina.  

Pihak Polda Jabar meralat DPO yang selama ini terdapat tiga orang, kini hanya ada satu orang yaitu Pegi Setiawan (PS) alias Perong yang sempat berganti nama sebagai Robi Irawan. “DPO satu, bukan dua. 

Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan),” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5). 

Peran Pegi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi berperan menyuruh rekan-rekannya mengejar Vina dan Eky saat keduanya sedang berboncengan sepeda motor. 

Pegi lalu berperan menganiaya kedua korban menggunakan balok kayu dan samurai. Pegi juga memukul tubuh kedua korban dengan tangan kosong. Tak hanya menganiaya, Pegi juga memperkosa Vina.

Berita Lainnya:
Ini Nama-Nama yang Disiapkan PDIP untuk Maju di Pilgub Jateng 2024

 “Lalu mengangkat korban Vina kedekat korban Rizky kemudian mencium dan memegang payudara memperkosa korban Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu,” kata Jules. 

Usai menganiaya dan memperkosa, Pegi dan tersangka lain membawa kedua korban ke flyover dan meninggalkannya. Pegi Otak Pelaku Pembunuhan dan Sering Lempari Batu ke Geng Lain Kombes Surawan juga mengatakan, Pegi punya kebiasaan kerap melempari geng motor lain dengan batu. 

“Jadi, ketika kumpul sesama geng motor (Moonraker), manakala ada XTC lewat, mereka sering melempari batu. PS mengajak tersangka lain untuk mengejar korban. ‘Saya ada masalah dengan itu. Kejar!,” ujar Surawan. 

Dua DPO lain Ternyata Fiktif, Ini Alasannya Polisi diketahui selama ini menyebut bahwa ada tiga DPO pembunuh Vina yang sudah buron delapan tahun. Ketiga DPO itu, yakni Pegi, Dani, dan Andi. 

Seusai Pegi ditangkap, polisi lalu mengungkap bahwa dua DPO lainnya ternyata tidak ada atau fiktif. Kombes Surawan mengatakan, DPO bernama Dani dan Andi itu tidak ada. “DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO saty, atas nama PS (Pegi Setiawan),” ujar Surawan. Diketahui, polisi sudah menangkap sembilan pelaku kasus tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا الكهف [23] Listen
And never say of anything, "Indeed, I will do that tomorrow," Al-Kahf ( The Cave ) [23] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi