Sabtu, 27/07/2024 - 09:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Belajar dari Nabi Musa yang Berdamai pada Kekurangan Dirinya

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Nabi Musa AS memiliki kekurangan yaitu tidak pandai bicara. Hal ini diabadikan dalam Surat Taha ayat 27-28 yang berisi doa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS agar diberikan kemudahan dalam menghadapi kekurangannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Sejumlah ulama tafsir, seperti Ibnu Katsir dan Asy-Syaukani, memaparkan, Nabi Musa tidak fasih berbicara karena apa yang terjadi di masa kecilnya. Nabi Musa pernah memasukkan bara api ke dalam mulutnya. Ibnu Katsir menyebut bara api itu dimasukkan ke atas lidah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, juga menyebutkan, Nabi Musa dalam doanya itu tidak meminta agar kekurangannya, yakni tidak pandai bicara, dihilangkan total. Ini karena Nabi Musa cuma ingin supaya Bani Israil paham atas apa yang dia sampaikan, berdasarkan kebutuhan atau secukupnya.

Berita Lainnya:
Ayat Alquran Ini Ungkap Pesan Allah SWT untuk Nabi Musa Hadapi Kiamat
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Adapun hal yang dibutuhkan saat itu adalah agar umatnya paham dengan apa yang dia katakan. “Para Nabi tidak meminta kecuali sesuai dengan kebutuhan,” demikian penjelasan Ibnu Katsir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Ibnu Katsir menukil Hasan Basri, yang mengatakan bahwa permintaan Nabi Musa agar kesulitan bicaranya dihilangkan, hanyalah untuk satu urusan. “Jika dia (Nabi Musa) meminta lebih dari itu, tentu akan diberikan,” kata Hasan Basri, yang dinukil oleh Ibnu Katsir.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Ibnu Abbas, yang juga dinukil oleh Ibnu Katsir, juga menjelaskan bahwa Nabi Musa khawatir saat menghadapi Fir’aun, karena Nabi Musa tidak lancar atau kaku atau gagap saat bicara, sehingga menghambat dirinya untuk berbicara banyak.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Dari hal itulah, Nabi Musa meminta Allah untuk membantu dengan mengutus Nabi Harun supaya mendampinginya. Nabi Musa menunjuk Nabi Harun karena lebih lancar bicara daripada dirinya. Dengan kefasihan bicaranya, maka Nabi Harun menghilangkan masalah kesulitan bicara Nabi Musa.

Berita Lainnya:
Hikmah 3 Peristiwa antara Nabi Musa dan Khidir
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Ibnu Abi Hatim mengisahkan cerita Muhammad bin Ka’b Al Qurazi, yang didatangi oleh kerabatnya. Kerabat ini menanyakan soal apa yang membuat Al Qurazi tidak lancar bicara di depan umum, dan tidak fasih saat membaca.

Lalu Al Qurazi berkata, “Wahai putra saudaraku, apakah jika aku bicara denganmu, kamu tidak mengerti?” Lalu kerabat tersebut mengiyakannya.

Kemudian Al Qurazi berkata, “Musa hanya meminta kepada Tuhannya untuk menghilangkan kesulitan bicaranya (hanya) supaya Bani Israel memahami perkataannya, dan dia (Nabi Musa) tidak menambah permintaannya itu. Itulah yang dikatakannya.”

Sumber

https://furqan.co/ibn-katheer/20/27

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا الكهف [36] Listen
And I do not think the Hour will occur. And even if I should be brought back to my Lord, I will surely find better than this as a return." Al-Kahf ( The Cave ) [36] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi