Sabtu, 27/07/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Fenomena Friendship Marriage Marak di Jepang, Apa Itu?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Friendship marriage (ilustrasi). Fenomena friendship semakin marak di Jepang. Friendhip marriage adalah konsep pernikahan tanpa jatuh cinta dan tanpa berhubungan seks.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

JAKARTA — Fenomena hubungan tak biasa yang disebut friendship marriage semakin banyak di Jepang. Dalam hubungan ini, sepasang suami istri bisa menjadi pasangan platonis tanpa jatuh cinta dan tanpa berhubungan seks.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dilansir South China Morning Post (SCMP), friendship marriage atau pernikahan persahabatan ini dilakukan tas pertimbangan kepentingan bersama, yang dipandang sebagai alternatif terhadap pernikahan tradisional oleh kaum muda di Jepang.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Ini adalah jenis hubungan di mana pasangannya adalah pasangan sah. Mereka bisa hidup bersama, bahkan menjalin hubungan dengan orang lain berdasarkan kesepakatan bersama di antara mereka. Pasangan suami istri dalam konsep friendship marriage bisa memutuskan untuk memiliki anak melalui inseminasi buatan.

Berita Lainnya:
Restoran di Semarang Pekerjakan Karyawan Difabel, Banjir Komentar Positif
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Friendship marriage ini seperti mencari teman sekamar yang memiliki minat yang sama,” kata seseorang yang menjalani pernikahan persahabatan selama tiga tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Saya tidak cocok menjadi pacar seseorang, tapi saya bisa menjadi teman yang baik. Saya hanya ingin seseorang dengan selera yang sama untuk melakukan hal-hal yang kami berdua sukai, untuk mengobrol dan tertawa,” kata yang lain.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Aturan dalam friendship marriage ini tidak seperti menikahi sahabat. Sebaliknya, dalam aturan ini, orang-orang bertemu dan menghabiskan waktu bersama untuk lebih mengenal satu sama lain.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Pasangan ini juga memutuskan berbagai hal kecil namun penting dari rumah tangga yang akan mereka bangun, termasuk bagaimana membagi pengeluaran, membagi pekerjaan rumah tangga, dan bahkan mengatur ruang lemari es. Menurut Colorus, sebuah agensi yang mengaku sebagai agensi pertama di Jepang yang mengkhususkan diri pada friendship marriage, meskipun terlihat tidak romantis, diskusi seperti ini telah membantu hampir 80 persen pasangan dalam tipe hubungan ini untuk hidup bahagia bersama. Dalam banyak kasus, pasangan tersebut juga memutuskan untuk memiliki anak.

Berita Lainnya:
Ngaku Bisa Berkomunikasi dengan Malaikat Jibril, MUI: Ajaran Mama Ghufron Terindikasi Menyimpang Ajaran Islam
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Colorus menyebut rata-rata orang berusia 32 tahun dengan pendapatan melebihi rata-rata nasional lebih tertarik dengan konsep hubungan ini. Tren ini juga semakin marak di kalangan individu aseksual dan homoseksual, yang berusaha menghindari pola pernikahan tradisional.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi