UPDATE

ACEH
ACEH

Gubernur Aceh Mualem Bakal Hapus Sistem Barcode di SPBU

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) akan menghapus sistem barcode pengisian BBM bersubsidi di Aceh. Hal itu disampaikan dalam pidato perdananya usai dilantik menjadi Gubernur Aceh.

Pelantikan Mualem sebagai Gubernur Aceh dan Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Kanavian, dalam rapat paripurna istimewa di Gedung Utama DPRA, Rabu (12/2/2025).

“PR hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak istilah lagi ada barkode. Mohon digarisbawahi semua siapa saja mau isi minyak tetap terus. Karena tidak jadi masalah lagi bagi masyarakat,” kata Mualem.

Di hadapan Tito Karnavian dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, Mualem menyebut bahwa sistem barkode pengisian BBM bersubsidi di SPBU kerap menuai masalah di tanah rencong.

Berita Lainnya:
DKP Aceh Peringati Harkannas 2025, Bagikan 4,1 Ton Ikan untuk Santri Dayah Babul Maghfirah

Menurut Mualem, pembelian BBM subsidi melalui sistem barkoce dan stiker sama sekali tidak manfaatnya selama ini.

“Maka saya ambil kesimpulan hari ini adalah untuk menghapuskan semua barkode yang ada di SPBU khususnya Aceh,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar, full sistem bercode khusus roda empat bakal diberlakukan mulai Kamis, 26 Januari 2023 di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pertamina Patra Niaga akan melakukan Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat Pembelian Pertalite di enam kabupaten/kota. Kota Banda Aceh terpilih menjadi kota salah satu yang di-ujicoba-kan penerapan QR Code untuk pembelian Pertalite mulai 26 Januari 2023.

Berita Lainnya:
Ribuan Warga Meriahkan Jalan Santai Uro Lahe ke-69 Aceh Besar di Kota Jantho

“Benar mulai besok, hal ini terkait memang dengan regulasi yang diminta oleh pemerintah atau Pertamina,” ujar Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin atau Toke Awi, Rabu (25/1/2023).

Toke Awi menuturkan, bagi yang belum belum terdaftar di MyPertamina, masih akan tetap dilayani, namun jumlah bagi yang belum terdaftar di Barcode hanya dapat mengisi maksimal 20 liter. Sementara yang mengunakan Barcode bisa mendapatkat 120 liter perhari.

“Kita membantu untuk registrasinya ke MyPertamina,” kata dia.[]

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.