UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Guru Biologi SMAN di Bandung Minta Maaf usai Minta Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri

BANDA ACEH – Sebuah video menampilkan siswa sedang mengerjakan ujian biologi di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Bandung Barat, viral di media sosial.

Video tersebut menjadi sorotan lantaran para siswa diminta mengerjakan salah satu soal yang tidak biasa, yakni menggambar alat kelamin punya sendiri.

Video ini diunggah langsung oleh guru biologi yang mengajar di sekolah tersebut yang dikenal aktif berbagi kegiatan belajar-mengajar di media sosial.

Sang guru juga terkenal dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Berita Lainnya:
Terima Rp809 Miliar, Nadiem Copot 2 Pejabat Eselon II yang Tak Setuju Proyek Chromebook

Namun, unggahan tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mempertanyakan etika dari soal tersebut dan mengkritik keputusan untuk mempublikasikan suasana ujian yang sensitif ke ruang publik.

Menanggapi polemik yang berkembang, guru biologi tersebut, Wetyyu Ningsih, menyampaikan klarifikasinya. Ia mengakui bahwa konten tersebut adalah bagian dari pembelajaran Biologi kelas 11 tentang sistem reproduksi manusia, di mana siswa diharapkan memahami organ reproduksi mereka masing-masing.

Dalam pernyataannya, Ningsih juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat dan membagikan konten tersebut di media sosial.

Berita Lainnya:
Nasihat Terbuka Untuk Bapak Presiden Prabowo atas Pentingnya Meritrokasi

“Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebetulnya tidak perlu dipublikasikan di media sosial. Adapun konten itu terkait bagian pembelajaran biologi kelas 11 tentang reproduksi,” ujar Ningsih melalui akun TikTok pribadinya, dikutip Selasa, 29 April 2025.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan telah menghapus video tersebut dari akun pribadinya. Namun, untuk akun-akun lain yang telah merepost ulang video tersebut, ia menyatakan hal tersebut berada di luar tanggung jawabnya.

“Saya menerima kritik dan saran dari netizen agar ke depannya lebih berhati-hati,” tandasnya.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.