BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. Cuaca ekstrem mulai terlihat di sejumlah kawasan, memicu genangan air dan potensi bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan peringatan ini disampaikan berdasarkan kondisi lapangan serta informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh. BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diperkirakan masih akan terjadi di seluruh wilayah Aceh.
“Intensitas hujan sedang dan lebat merata di seluruh kawasan Aceh Besar. Ditambah lagi dengan informasi yang kita terima dari BMKG, seluruh wilayah di Aceh masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Maka kita mengingatkan warga Aceh Besar untuk selalu waspada bila bepergian, baik jalur darat maupun laut,” ujar Ridwan Jamil di Lambaro, Rabu, 25 November 2025.
Ia menyebutkan bahwa sejumlah titik di Aceh Besar telah mulai mengalami genangan banjir. Kondisi tersebut, menurutnya, bukan hanya dipicu curah hujan tinggi, tetapi juga akibat tersumbatnya saluran drainase di kawasan permukiman penduduk.
“Kondisi ini dipicu oleh tingginya curah hujan sejak kemarin. Genangan banjir ini, selain karena curah hujan, juga dampak dari tersumbatnya saluran-saluran pembuangan yang ada di lingkungan permukiman,” tutur pria yang akrab disapa RJ itu.
BMKG dalam rilis resminya menyebutkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi saat ini merupakan dampak tidak langsung dari perkembangan Bibit Siklon Tropis 95B yang terpantau di Selat Malaka. Fenomena tersebut memicu peningkatan curah hujan dan potensi angin kencang di sejumlah daerah.
BMKG juga mengingatkan bahwa hujan yang berlangsung terus-menerus dapat meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, serta gangguan transportasi darat dan laut. Masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi resmi dan mengambil langkah pencegahan untuk menghindari dampak lebih besar. []
