UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Viral! Netizen Spill Sifat Asli Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil, Beda Jauh dari Citra Medsos?

Kabar mengejutkan datang dari pasangan figur publik yang selama ini diidolakan sebagai couple goals, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.

Atalia secara resmi telah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama (PA) Bandung pada 15 Desember 2025.

Kabar perpisahan ini sontak menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial pada akhir Desember 2025, menutup tahun dengan berita yang mengguncang publik Jawa Barat dan nasional.

Di tengah bergulirnya proses hukum, sorotan netizen tidak hanya tertuju pada kandasnya pernikahan yang telah berjalan selama 29 tahun tersebut.

Sebuah diskusi panas justru muncul di kolom komentar akun gosip, di mana warganet mulai “menguliti” dugaan sifat asli Atalia Praratya. Narasi yang berkembang mempertanyakan apakah citra lemah lembut yang selama ini ditampilkan sang Anggota DPR RI di media sosial sesuai dengan realitas kesehariannya.

Diskusi ini bermula dari pengakuan seorang warganet yang mengklaim sebagai mantan pelayan restoran di Bandung.

Ia membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat melayani Atalia secara langsung. Menurut klaimnya, Atalia menunjukkan sikap yang galak dan ketus ketika pesanan makanan tertunda.

“Eh belum juga 15 menit udah ngomel-ngomel kok lama banget sambil muka ketus,” tulis netizen tersebut.

Klaim tersebut seolah memantik api di kalangan netizen lain. Seorang warganet turut menimpali dengan menyebut bahwa perilaku tersebut sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan tertentu.

“Udah kayak rahasia umum kelakuan si ibu itu, masih ketolong aja sama casingnya yang kelihatan lemah lembut,” tulisnya.

Namun, tuduhan tersebut tidak dibiarkan begitu saja tanpa perlawanan. Pembelaan datang dari mereka yang mengaku pernah berinteraksi langsung dalam lingkungan kerja.

Berita Lainnya:
Sosok Pembunuh Anak Maman Suherman Diduga Orang Dekat, Staf Kapolri Desak Periksa 4 Eks Karyawan

Salah satu netizen yang mengaku bekerja di Gedung Sate memberikan kesaksian kontradiktif.

“Saya kerja di Gedung Sate (masih kerja disini bahkan) dan pernah ketemu semua, Ibu Cinta ramah dan gak pelit selama saya kerja,” ungkapnya.

Perdebatan mengenai karakter Atalia semakin membingungkan publik ketika warganet lain melempar isu sebaliknya. Mengutip cerita dari kerabat yang bekerja satu kantor dengan pasangan tersebut, ia menyebutkan adanya cap negatif yang melekat.

“Maaf, kakak ipar anak saya kerja dikantor dilingkungan mereka, katanya si ibu C ini, sombong dan judes juga pelit, gak seperti yang terlihat di sosmed,” tulisnya.

Terlepas dari perdebatan mengenai sifat, fakta persidangan menunjukkan bahwa keretakan rumah tangga ini sudah terjadi cukup lama.

Terungkap bahwa Atalia dan Ridwan Kamil telah pisah rumah selama enam bulan sebelum gugatan resmi didaftarkan. Keduanya pun telah menjalani sidang perdana pada 17 Desember 2025 dan dilanjutkan dengan mediasi pada 19 Desember 2025, di mana disepakati bahwa perpisahan akan dilakukan secara baik-baik demi anak-anak.

Terkait penyebab perceraian, rumor mengenai kehadiran orang ketiga sempat mencuat. Seorang netizen bahkan membuat spekulasi liar dengan membandingkan fisik dirinya dengan Atalia.

“Mungkin Pak RK menemukan lagi sosok si istri versi mudanya di Aku,” tulis netizen.

Namun, kuasa hukum Atalia dengan tegas membantah adanya orang ketiga sebagai pemicu perceraian. Ridwan Kamil sendiri secara jantan menyampaikan permohonan maaf ke publik dan mengakui adanya “kekhilafan dan dosa” selama pernikahan mereka.

Di sisi lain, netizen yang lebih kritis mencoba menarik benang merah ke ranah Politik. Ada analisis yang menyebutkan bahwa isu perceraian dan serangan karakter ini tidak lepas dari target politik, mengingat posisi strategis keduanya.

Berita Lainnya:
Polisi Sebut Buku Jokowi's White Paper Roy Suryo Cs hanya Klaim, Bukan Karya Ilmiah

“Kalo ngeliat sejak awal kasus meledak, arahnya keliat kok. Ada target ke RK, ada yang menarget Bu Cinta,” tulis seorang warganet.

Teori konspirasi mengenai pencitraan juga muncul. Salah satu komentar menyoroti peran tim manajemen citra atau branding di balik pasangan ini.

“Tim yang ngebranding ini, tim yang sama dengan mantan walkot solo… tim ini udah menghandle ke figur yang bakal naik di Pilpres nanti,” tulis netizen tersebut.

Di tengah badai komentar miring, beberapa netizen mencoba bersikap lebih rasional dan logis dalam menanggapi cerita pelayan restoran.

Menurut salah satu komentar, agak janggal jika seorang figur publik langsung memarahi pelayan di garda depan sendirian.

“Namanya handling customer resto harus kuat nahan komplein… apalagi kalau orang itu publik figur biasanya rombongannya atau asistennya yang handle,” tulisnya.

Ada pula yang memberikan pandangan netral terkait insiden keterlambatan makanan. Netizen ini menilai bahwa batas toleransi menunggu makanan umumnya adalah 10 menit, dan reaksi kesal adalah hal manusiawi.

“Kalo lebih dari 10 menit reaksi orang beda-beda, ada yang pergi gak jadi makan, ngomel-ngomel atau sabar menunggu,” tulisnya.

Isu sensitif mengenai anak-anak mereka juga tak luput dari pembahasan, terutama dikaitkan dengan duka kehilangan putra sulung mereka.

Namun, banyak netizen yang mengingatkan agar publik tidak melampaui batas etika.

“Tolong lah gak usah bikin cuitan dan narasi kesana kemari… palagi sampe nyangkutin anaknya yang sudah dipanggil Allah SWT,” imbau seorang warganet dengan bijak.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.