UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Elite Koalisi Prabowo Kumpul Bareng, Demokrat Absen dan Mulai Jadi Tanda Tanya

BANDA ACEH – Pimpinan partai Politik pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar pertemuan tertutup.

Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian publik: absennya Partai Demokrat dalam pertemuan elite tersebut.

Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi DPP Partai Golkar, pertemuan berlangsung di kediaman Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 Desember 2025.

Agenda pertemuan disebut sebagai silaturahmi antar pimpinan partai koalisi pemerintahan.

Dalam pertemuan itu tampak hadir Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Keempat tokoh ini dikenal sebagai poros utama partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun, dari total lima partai yang saat ini memperkuat kabinet pemerintahan, tidak terlihat kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berita Lainnya:
JK Beri Saran Pemerintah Pusat Terima Bantuan Asing: Kemanusiaan tak Mengenal Batas Wilayah

Padahal, Demokrat secara resmi merupakan bagian dari koalisi pendukung Prabowo Subianto sejak Pilpres 2024.

Dalam keterangan unggahan, akun resmi Golkar menegaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat soliditas koalisi sekaligus menyukseskan program-program pemerintahan ke depan.

“Silaturahmi ini, untuk memperkuat soliditas koalisi serta mensukseskan program pemerintah,” tulis akun DPP Golkar, dikutip pojoksatu.id dari rmol.id (30/12/2025).

Meski pernyataan tersebut terkesan normatif, absennya Demokrat justru memunculkan beragam spekulasi.

Publik mulai bertanya-tanya, apakah ketidakhadiran AHY sekadar persoalan teknis, atau ada dinamika politik yang belum terungkap ke permukaan.

Pengamat menilai, pertemuan elite politik tanpa kehadiran salah satu partai koalisi kerap menjadi sinyal tersendiri dalam peta kekuasaan.

Berita Lainnya:
Tidak Ada Persaingan Antara Sjafrie dan Dasco

Terlebih, Demokrat merupakan partai dengan basis elektoral yang cukup signifikan dan memiliki posisi strategis di pemerintahan.

Situasi ini memunculkan persepsi bahwa konsolidasi internal koalisi belum sepenuhnya solid.

Di tengah upaya pemerintah menggenjot stabilitas politik pasca-pemilu, absennya satu aktor penting justru menjadi sorotan publik dan media.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Partai Demokrat terkait ketidakhadiran AHY dalam pertemuan tersebut.

Apakah hanya soal jadwal, atau ada pesan politik yang sengaja disampaikan lewat ketidakhadiran, masih menjadi tanda tanya.

Yang jelas, pertemuan elite koalisi tanpa Demokrat ini menambah daftar dinamika menarik dalam perjalanan awal pemerintahan Prabowo Subianto.

Publik kini menanti, apakah Demokrat akan kembali duduk satu meja, atau justru memilih jalur politiknya sendiri ke depan.***

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.