Rabu, 22/05/2024 - 08:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Jelang Iduladha, Kementan Pastikan Semua Ternak Sapi NTT Sehat

Kementan melakukan pengecekan hewan ternak yang akan dikirim ke luar wilayah NTT

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUPANG – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan hewan ternak sapi yang akan dikirim dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam keadaan aman serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebagai upaya untuk memastikan keamanan ternak dari PMK, Kementan melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang akan dikirim ke luar wilayah NTT.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Bapak Menteri Pertanian meminta kami semua melakukan upaya penanganan dengan adaptasi yang baik dan kolaborasi serius antarlembaga dalam mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak,” ungkap Inspektur Jenderal Kementan Jan Samuel Maringka saat ikut memantau pengecekan hewan di Kupang, NTT, Jumat (24/6/2022). 


Ia menjelaskan pengiriman hewan ternak NTT untuk kebutuhan Iduladha mendatang sudah mencapai 18 ribu ekor sapi, 38 ribu ekor kambing, dan 113 ekor domba. Semua dikirim dalam rentang waktu enam bulan terakhir dengan tujuan Pulau Jawa.

Berita Lainnya:
Mentan Siapkan Bantuan Pertanian Rp 33,34 Milar untuk Sumatra Barat


“Untuk saat ini NTT menjadi pemasok terbanyak sapi ke Jabodetabek, Sulawesi, dan Kalimantan. Untuk bulan Juni saja sudah 18 ribu ekor sapi yang dikirim. Saya melihat langsung pengecekan ketat yang dilakukan petugas,” ujar Maringka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Maringka meminta petugas kesehatan dari Balai Karatina Kelas I Kupang untuk memeriksa kesehatan sapi-sapi yang akan dikirim ke Banjarmasin dan daerah lain secara ketat. “Bisa kita lihat sapi-sapi NTT sehat-sehat semuanya. Semua ternak gemuk jadi tidak perlu khawatir dan yang terpenting telah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium juga telah dikarantina selama 14 hari sebagai tindakan pencegahan penyebaran PMK antar pulau dilakukan secara baik,” ujar Maringka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kunjungi Petani Korban Banjir di Agam, Mentan Tunda Kunjungan ke Cina


Dalam kesempatan ini, Maringka juga sempat melepas keberangkatan 550 ekor sapi untuk kebutuhan Iduladha 1443 H tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk mencegah terjadinya PMK dan agar pasokan sapi terus meningkat ke sejumlah daerah, pemerintah pun secara rutin mengelar operasi pencegahan.


“Semua persiapan Iduladha kami lakukan secara maksimal. Termasuk pengecekan secara ketat. Kita berharap Perayaan Iduladha tahun ini bisa berjalan maksimal, yang pasti masyarakat jangan panik karena kita terus bekerja,” katanya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi