Rabu, 01/05/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kuartal I, Produsen Makanan Beku Ini Raih Penjualan Bersih Hingga Rp 1,1 T

ADVERTISEMENTS

Produsen makanan beku Sekar Bumi raih peningkatan penjualan frozen seafood

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA– Produsen makanan beku dan olahan, PT Sekar Bumi Tbk mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 1,13 triliun pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini naik 32 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 855,87 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Presiden Direktur Sekar Bumi Tbk Harry Lukmito mengatakan penjualan ini didorong kenaikan penjualan frozen seafood dan processed food yang naik signifikan. Penjualan frozen seafood naik 32 persen menjadi Rp 1,1 triliun, sedangkan penjualan processed food naik 48 persen menjadi Rp 27,41 miliar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kenaikan penjualan Sekar Bumi otomatis mendorong laba bersih setelah pajak juga meningkat 169,4 persen dari Rp 10,81 miliar menjadi Rp 29,14 miliar serta laba per saham naik menjadi Rp 15,74 dari periode sama tahun lalu Rp 5,83,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Soroti Kerugian Rp 180 Triliun karena WNI Berobat ke Luar Negeri


Sementara itu Direktur Sekar Bumi Howard Ken Lukmito menambahkan kenaikan penjualan didukung penjualan ekspor udang yang meningkat ditambah kenaikan pasar domestik seiring peluncuran #JagoanDumpling, salah satu produk makanan olahan dimsum yang menjadi andalan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mengenai dampak dari kenaikan harga bahan pangan global karena inflasi yang terjadi cukup signifikan, Howard menjelaskan hal itu tidak berpengaruh mengingat bahan utama Sekar Bumi berasal dari perikanan dalam negeri. 


“Jadi, kami masih bisa menjaga pasokan suplai secara rutin dan meskipun ada kenaikan harga namun tidak terlalu signifikan kecuali barang-barang yang memang ada komponen importnya seperti tepung terigu. Untuk mengatasi ini, kita memang berupaya dari segi harga, packaging tetap terjangkau misalnya dengan memperkecil packaging, selain itu juga kita mencari bahan-bahan baku yang bisa menjadi substitusi,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Bandara Terbaik Dunia, Ini Inovasinya


Selain itu, perusahaan memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 6,055,361,260 atau Rp 3,5 per saham. Demikian hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sekar Bumi Tbk, dividen lebih tinggi daripada tahun lalu, perusahaan membagikan total dividen Rp 2,076,123,860 atau Rp 1,20 per lembar saham.


“Untuk prospek bisnis ke depan, manajemen masih optimis karena kami bergerak industri makanan, meskipun di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ya,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi