Sabtu, 18/05/2024 - 09:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Studi Ungkap AI Bisa Prediksi Kejahatan Sepekan Sebelum Terjadi

Teknologi ini didemonstrasikan di delapan kota besar Amerika Serikat (AS), termasuk Chicago, Los Angeles, dan Philadelphia. “Kami menciptakan digital twin (kembar digital) dari lingkungan perkotaan. Jika Anda memberinya data dari apa yang terjadi di masa lalu, itu akan memberi tahu Anda apa yang akan terjadi di masa depan. Ini tidak ajaib, ada batasannya. Namun, itu bekerja dengan sangat baik,” kata Profesor Ishanu Chattopadhyay.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Human Behavior pada Kamis lalu. Penemuan itu mengingatkan masyarakat pada ramalan kejahatan yang dibuat dalam film fiksi ilmiah tahun 2002 berjudul Minority Report yang berdasarkan dari cerita pendek tahun 1956 karya Philip K. Dick. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
TCL Luncurkan Televisi TCL Qled Pro C655, Ini Spesifikasinya


Teknologi berbasis AI serupa telah digunakan di Jepang untuk menginformasikan rute patroli warga di beberapa kota di mana kejahatan secara statistik lebih mungkin terjadi di area tertentu pada waktu tertentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Dilansir Independent, Senin (4/7/2022), variasi teknologi yang berbeda telah terbukti kontroversial dengan Model Risiko Kejahatan dan Korban yang diterapkan oleh Departemen Kepolisian Chicago pada tahun 2012 ditemukan cacat karena penggunaan data yang bias secara historis. Upaya ini juga mengandalkan pendekatan seismik, yaitu kejahatan digambarkan muncul di titik yang menyebar ke daerah sekitarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
IPhone 16 Diperkirakan Rilis September, Berapa Perkiraan Harganya?


Sebaliknya, para peneliti yang berbasis di Chicago menggabungkan lingkungan sosial kota yang kompleks serta hubungan antara kejahatan dan efek penegakan polisi. “Model spasial mengabaikan topologi alami kota. Jaringan transportasi menghargai jalan, trotoar, kereta api dan jalur bus. Jaringan komunikasi menghargai sejumlah bidang dengan latar belakang sosial-ekonomi yang sama. Model kami memungkinkan penemuan koneksi ini” kata Max Palevskym seorang profesor sosiologi yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi