Kamis, 16/05/2024 - 01:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hikmah Medis Dilarangnya Berhubungan Intim Melalui Dubur dan Oral

Tujuan berhubungan intim dalam Islam adalah menghadirkan kebahagiaan dan keturunan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Salah satu tujuan berhubungan intim dalam Islam adalah menghadirkan kebahagiaan dan juga memperoleh keturunan. Maka dalam melaksanakannya, ada adab-adab yang perlu diperhatikan umat Islam. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dokter spesialis obstetrisian dan ginekologi (Obgyn) Imam Rasjidi menjelaskan, proses kelahiran hanya akan terjadi jika pembuahan sperma laki-laki kepada ovum perempuan terjadi pada rahim. Dalam hal ini, ajaran Islam memberi syariat bahwa senggama harus dilakukan pada tempat yang semestinya, yakni melaui vagina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Empat Bahaya Memutus Persaudaraan


Sehingga dilarang melakukan senggama dan juga ejakulasi melalui anus (dubur) atau mulut wanita (oral). Sebab percintaan yang dilampiaskan pada tempat selain vagina mustahil dapat membuahkan keturunan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Secara medis, melakukan hubungan intin melalui anus juga sangat rentan menimbulkan penyakit menular seksual yang menyebabkan kemudharatan bagi pasangan. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 223, “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki,”. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Anjuran Bertakwa kepada Allah dalam Berbagai Kondisi


Untuk itu yang ditekankan adalah, Islam mengajarkan etika bersenggama yang harus dipahami oleh setiap umat Muslim. Sebab ada banyak sekali ayat Alquran dan juga sunnah Nabi yang menuturkan masalah etika bercinta ini. Karenanya sebelum bercinta, setiap Muslim perlu memperhatikan etika dan prasyarat bersenggama yang baik sesuai syariat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Baca juga: Adab Berhubungan Intim Suami Istri dalam Islam

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi