Kamis, 16/05/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Selain di Jawa, PLN Tambah SPKLU di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan

Ini sebagai komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA–PLN terus mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa, PLN terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terbaru, PLN menambah satu SPKLU di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan energi, PLN terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.”Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU yang terbentang untuk membangun peta jalan Nasional di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan listrik karena bisa mengisi daya di mana saja,” ujar Gregorius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Gregorius menjelaskan, terbaru PLN menyediakan SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare. SPKLU ini melengkapi jumlah unit SPKLU di jalan Trans Sulawesi menyusul pertumbuhan kendaraan listrik di Sulawesi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penggunaan SPKLU di Jakarta Meningkat Selama Libur Lebaran


SPKLU di Parepare ini memiliki teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW). “SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain,” ujar Gregorius.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. SPKLU Pertama di Kalimantan Tengah ini hadir dengan menawarkan fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW). SPKLU ini dapat mengisi daya mobil Listrik dari baterai 20 persen sampai 100 persen hanya dalam waktu 45 Menit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Gregorius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
BinguoEV Sukses Selasaikan Perjalanan 1.300 Km Jakarta-Mandalika


Selain meningkatkan infrastruktur, Gregorius juga memastikan bahwa upaya PLN mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat. PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

ADVERTISEMENTS


PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang. PLN telah membuka Layanan Partnership SPKLU, Sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model atau Investor Own Investor Operate (IO2).

ADVERTISEMENTS


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi