Minggu, 05/05/2024 - 14:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

Harga Naik, Pemerintah Tetap akan Batasi Penjualan BBM Subsidi

ADVERTISEMENTS

Pemerintah sudah menambah kuota solar subsidi dan Pertalite.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan pemerintah tetap akan melakukan pembatasan konsumsi BBM Subsidi. Meski kenaikan harga jual sudah dilakukan, namun tanpa pembatasan maka porsi beban subsidi di APBN tetap akan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Prinsip dari subsidi ini kan harusnya ke masyarakat yang berhak. Kita tetap berusaha untuk subsidi tepat sasaran,” ujar Suahasil secara daring, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Suahasil menjelaskan sampai saat ini BBM subsidi masih dijual bebas. Meski ada kenaikan harga, namun tetap ada gap harga yang masih menjadi tanggungan APBN. Maka, opsi untuk melakukan pembatasan tetap akan dilakukan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jokowi: Menjaga Keseimbangan Harga Jagung tak Mudah


“Kita berusaha lebih tepat sasaran, misalnya ya mobil bagus jangan dong beli Pertalite. Kalau kendaraan umum, kendaraan kecil masih boleh. Ini akan diatur lebih lanjut,” ujar Suahasil.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Disisi lain, ia membenarkan bahwa pemerintah sudah melakukan penambahan kuota BBM subsidi, untuk solar dan Pertalite. Meski belum mendapatkan restu dari DPR, kata Suahasil, pemerintah sudah melakukan penambahan kuota ini mengingat konsumsi masyarakat yang meningkat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Suahasil merinci, untuk Pertalite pemerintah menambah kuota dari 23 juta kiloliter menjadi 29 juta kiloliter. Sedangkan untuk Solar dari 15 juta kiloliter menjadi 17,4 juta kiloliter.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Alami Kenaikan Tren


Dampaknya, kata Suahasil mau tidak mau memang pemerintah akan tetap menambah alokasi subsidi di APBN. Kata dia, dengan penambahan kuota ini maka beban APBN untuk subsidi BBM yang semula Rp 502 triliun naik menjadi Rp 698 triliun.


“Perhitungan tersebut sebelum kami memutuskan untuk menaikan harga jual BBM. Kenaikan harga kemarin cukup mengurangi beban APBN yang tadinya kami perkirakan menjadi Rp 698 triliun turun ke Rp 650 triliun,” ujar Suahasil.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi