Selasa, 07/05/2024 - 16:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Proyeksikan Inflasi Inti Kembali ke Sasaran pada Kuartal III 2023

ADVERTISEMENTS

Inflasi Agustus 2022 tercatat sebesar 4,69 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 GIANYAR — Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi inti yang saat ini dalam tren kenaikan diproyeksi akan kembali ke kisaran target bank sentral, yakni tiga persen plus minus satu persen pada kuartal ketiga tahun depan. Inflasi Agustus 2022 tercatat sebesar 4,69 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami yakini dengan langkah-langkah stabilisasi yang kami lakukan saat ini paling tidak pada triwulan III 2023 nantinya inflasi inti akan kembali ke kisaran sasaran tiga persen plus minus satu persen,” kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Wahyu Agung Nugroho saat diskusi dengan awak media di Ubud, Bali, Sabtu (1/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Inflasi Agustus 2022 tercatat sebesar 4,69 persen (yoy) seiring dengan meningkatnya inflasi kelompok harga diatur pemerintah atau administered prices yang sebesar 6,84 persen (yoy) dan inflasi inti yang menjadi 3,04 persen (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 2,86 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Pastikan Kelancaran Bisnis PT Timah


Tekanan inflasi diperkirakan meningkat didorong oleh penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tengah masih tingginya harga energi dan pangan global.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Inflasi inti dan ekspektasi inflasi diprediksi meningkat akibat dampak lanjutan atau second round effect dari penyesuaian harga BBM dan menguatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan. Berbagai perkembangan tersebut diperkirakan mendorong inflasi tahun 2022 melebih batas atas sasaran tiga persen plus minus satu persen. Pada akhir 2022, BI memperkirakan inflasi inti dapat mencapai 4,6 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Oleh karena itu, diperlukan sinergi kebijakan yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan BI, baik dari sisi pasokan maupun sisi permintaan untuk memastikan inflasi kembali ke sasarannya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta


Wahyu menyampaikan, salah satu masalah yang sekarang sedang berusaha untuk diselesaikan adalah tekanan inflasi dari sisi inflasi pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP). Gernas PIP menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.


“Ini sudah kita implementasikan di banyak daerah dan hasilnya seperti kita lihat inflasi volatile food pada September sudah mulai menurun dibandingkan sebelumnya. Yang dulunya double digit sekarang sudah 8 persen dan harapannya nanti inflasi volatile food ini bisa turun sampai 6 persen atau bahkan 5 persen,” ujar Wahyu.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi