Jumat, 17/05/2024 - 09:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ahli: 25 Persen Kasus Strok Terjadi di Usia Produktif

Sementara, 20 hingga 30 persen pasien strok meninggal dunia dalam satu bulan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ahli Neuro Intervensi (Neuro Intervention Expert) Ricky Gusanto Kurniawan mengatakan, 20 sampai 30 persen penderita strok meninggal dalam satu bulan dan 25 persen terjadi pada usia kurang dari 65 tahun. “Mungkin kita berpikirnya strok itu pada usia tua, ternyata banyak juga pada usia muda. Sekitar 25 persen terjadi pada usia produktif, sangat menjadi beban, bukan cuma keluarga, tapi juga negara,” kata Ricky dalam diskusi “Setiap Menit Berharga, SEGERA KE RS” di RS Pusat Otak Nasional Jakarta, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dokter dari RS Pusat Otak Nasional Jakarta ini mengatakan jika sudah melihat tanda perubahan pada fungsi anggota tubuh, segera bawa ke rumah sakit agar cepat tertangani. Kemenkes sudah membuat gerakan SEGERA KE RS, yaitu Senyum tidak simetris, Gerak separuh badan, bicara yang pelo, kebas, rabun, dan sakit kepala yang hebat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Pandemi Sudah Lewat, Pakar Sesali Laporan Baru WHO Soal Cara Penularan Covid-19


Frasa ini sebelumnya sudah dikenal dengan sebutan FAST (Face, Arm, Speech, Time), yang berguna guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk segera membawa pasien ke rumah sakit. Ricky mengatakan, faktor risiko stroke harus terkontrol dengan baik agar tidak memperburuk kondisi dan menjadi pencetus terjadinya stroke. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Kondisi yang menjadi faktor risiko stroke adalah hipertensi, merokok, stres dan obesitas,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Ricky menjelaskan, pikun menjadi salah satu tanda gejala stroke yang bisa terjadi tiba-tiba. “Yang paling sering kita temui itu pikun, tapi kejadiannya selalu mendadak, misalnya lagi ngobrol bisa lupa dia dimana,” katanya

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant


Pikun merupakan salah satu perubahan perilaku yang masuk dalam gejala terjadinya stroke. Selain pikun, gejala lain yang bisa diamati pada penderita stroke adalah rasa lemah pada lengan atau tungkat, gangguan berbicara dan sakit kepala mendadak. Hal ini terjadi karena adanya aliran darah yang terhenti ke otak, sehingga tidak ada oksigenasi yang mengalir dan terjadi gangguan dan kematian pada sel otak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ini waktunya cepat sekali,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi