Jumat, 17/05/2024 - 09:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sebanyak 80 persen Agen Asuransi Anggap Profesi Hanya Part Time

Agen jadi salah satu indikator meningkatnya penetrasi asuransi jiwa

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Di tengah upaya peningkatan penetrasi asuransi, Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia yang merupakan asosiasi agen asuransi independen menilai kehadiran agen diperlukan. Hal ini mengingat sebanyak 80 persen agen asuransi masih memilih menjadikan profesi agen asuransi sebagai pekerjaan part time. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Mantan Country Chair MDRT Indonesia Miliana Marten mengatakan salah satu solusi dalam mendorong peningkatan penetrasi asuransi jiwa untuk memperbanyak agen asuransi jiwa yang kompeten dalam menawarkan produk asuransi jiwa kepada masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Saat ini memang banyak yang daftar menjadi agen asuransi. Ini jadi concern kami. Apalagi jika mereka akhirnya belum bisa berhasil,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (4/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Menurutnya, produk asuransi jiwa itu tidak kelihatan, maka perlu banyak agen yang datang menemui masyarakat untuk menjelaskan kegunaan dan menawarkan produk asuransi. MDRT Indonesia meluncurkan buku Jejak Langkah Para Pemenang. Didasari oleh keinginan yang kuat dari 50 agen asuransi jiwa yang sukses ini, mereka pun secara sukarela mengumpulkan kisah sukses hingga biaya penulisan dan penerbitan buku. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ITDC Kebut Konstruksi Jaringan Pipa Gas Alam di The Nusa Dua Bali


“Karena kami ingin para agen asuransi jiwa yang baru bergabung bisa mengikuti jalan kesuksesan dari para pendahulu yang sudah sukses. Ini tujuannya untuk memajukan industri asuransi jiwa terutama dalam peningkatan jumlah agen asuransi yang akan berimbas kepada peningkatan masyarakat Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio  menambahkan jumlah agen asuransi jiwa yang masuk dalam kategori sukses dan berstandar internasional masih sangat minim. Dari total 500 ribu lebih agen yang tersertifikasi AAJI, yang masuk MDRT Indonesia baru 2.600 agen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Stok Beras Bulog 1,6 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun


“Itu berarti baru 0,4 persen dari total agen asuransi jiwa, dan presentasi terkecil di dunia. Rata-rata agen MDRT berbagai negara itu satu sampai tiga persen dari total agen,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS


Menurut Dedy, peningkatan kompetensi agen perlu dilakukan karena ia melihat kesadaran masyarakat global akan pentingnya memiliki polis asuransi kesehatan pribadi dan penyakit kritis meningkat setelah belajar dari pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS


Dedy menyebut saat ini banyak orang terlena dengan asuransi kesehatan dari perusahaan. Padahal, proteksinya hanya satu hingga dua tahun saja. Sebaliknya, asuransi khusus penyakit kritis atau asuransi pribadi, itu diproteksi dengan limit hingga ratusan juta.


“Ini yang mulai disadari di luar negeri. Kita berharap potensi positif ini juga akan terjadi di Indonesia. Tinggal kita mau ambil peluangnya atau tidak,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi